Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Diskominfostaper Terapkan Strategi Khusus Atasi Blank Spot di Kutim

admin admin admin
Kepala Diskominfostaper Kutim, Ronny Bonar

TERASKATA.Com, Kutai Timur – Masalah blank spot atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kutim, Ronny Bonar menyebutkan keterbatasan anggaran dan kondisi geografis membuat pemerintah tidak bisa langsung menutup seluruh kekosongan akses.

“Kalau meminimalisir (blank spot) ya kita agak lumayan agak susah. Makanya kami berusaha menyesuaikan dengan kondisi anggaran. Makanya kita coba untuk anggaran yang minimalis tapi hasilnya bisa maksimal, yang kita coba memprogramkan seperti itu,” ujar Ronny Bonar saat ditemui di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kamis (2/10/2025).

Ia menjelaskan, penyebaran internet saat ini diprioritaskan untuk mendukung administrasi pelayanan publik. Beberapa titik yang sudah menjadi perhatian pemerintah daerah adalah kantor desa, sekolah dan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas.

“Untuk kebutuhan administrasi dulu, syukur-syukur bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Nah, artinya gini, yang penting sekarang bahwa ini ada anggaran yang ada, kami memaksimalkan dulu. Kalau memang bisa untuk masyarakat yang secara umum bisa digunakan ya alhamdulillah,” tambahnya.

Ronny mengakui salah satu kendala utama adalah minimnya minat provider untuk masuk ke daerah dengan jumlah penduduk sedikit namun wilayahnya luas.

“Provider itu akan susah masuk karena kenapa? Jumlah penduduk. Jadi yang bisa kita lakukan adalah memaksimalkan titik-titik strategis lebih dulu,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga sedang menata pola penggunaan kuota dan kecepatan internet agar pemanfaatannya tepat sasaran.

“Kadang-kadang kuotanya habis. Nah, kuota ini kadang-kadang enggak enggak terkontrol. Padahal kita sudah perhitungkan bahwa itu sudah cukup ternyata tidak cukup. Makanya nih kita lagi mencoba untuk tahun ini menata, mana (daerah) yang pakai kuota, mana yang pakai kecepatan gitu loh. Ini coba kita pelan-pelan mengatur supaya betul-betul pemanfaatannya memang untuk peruntukannya lah gitu,” tegasnya.

Ronny menegaskan Diskominfostaper Kutim akan terus berupaya menggandeng provinsi maupun perusahaan swasta untuk memperluas jangkauan internet.

“Target kami bagaimana anggaran yang terbatas ini bisa menghasilkan manfaat maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya. (Ronny/teraskata)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup