Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Berharap Diskresi Bahlil, Apansyah Mantap Maju di Musda Partai Golkar Kutim

Kolase Foto : Apansyah (Politisi Golkar Kaltim) dan Bahlil Lahadalia (Ketum DPP Golkar)

TERASKATA.Com, Kutai Timur Anggota DPRD Kaltim, Apansyah, memastikan diri maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kutai Timur yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025 mendatang.

Meski terbilang baru di tubuh partai beringin, ia mengaku siap bersaing memperebutkan kursi Ketua DPD Golkar Kutim dengan modal dukungan signifikan dari pemilik suara.

“Dari 18 suara PTK (Pengurus Tingkat Kecamatan), kami sudah kantongi 13 dukungan,” tegas Apansyah kepada wartawan via sambungan telepon WhatApp, Kamis (11/9/2025).

Dalam Musda nanti, sebanyak 23 suara akan diperebutkan. Jumlah itu terdiri dari suara DPD Golkar Kaltim, DPD Golkar Kutim, Dewan Penasehat, organisasi pendiri dan yang didirikan Golkar, serta pengurus tingkat kecamatan.

Untuk bisa melenggang sebagai calon, minimal dibutuhkan dukungan 30 persen atau tujuh suara. Dengan modal 13 suara yang diklaim sudah dikantonginya, Apansyah memenuhi syarat awal pencalonan.

Namun, langkah Apansyah bukan tanpa tantangan. Salah satu syarat maju sebagai calon ketua adalah telah menjadi kader Golkar minimal lima tahun. Di sisi ini, ia masih tergolong baru. Meski demikian, ia menegaskan aturan partai membuka ruang diskresi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bagi kader berkualitas yang dianggap layak memimpin.

“Kalau bicara masalah kami yang baru menjabat, memang kader baru, tapi Insyaallah berkualitas. Untuk bisa maju, Tentunya ada AD/ART kami, di situ ada diskresi. Itu yang akan kami tempuh,” ujarnya optimistis.

Apansyah memastikan, komunikasi politiknya dengan pengurus DPD Golkar Kaltim maupun DPP pusat sudah terjalin baik. Ia menegaskan tidak ada hambatan berarti untuk melangkah.

“Alhamdulillah, baik di DPD Golkar Kaltim maupun DPP sudah kelar. Jadi tidak ada lagi hambatan buat kami mencalonkan diri sebagai ketua DPD Golkar Kutai Timur,” katanya.

Soal jadwal Musda, ia menyebut masih menunggu penyelesaian penyusunan struktur DPD Partai Golkar Kaltim, di mana dirinya juga terlibat sebagai tim formatur.

“Insyaallah kami akan selesaikan dulu pengurus DPD Golkar Kaltim, baru masuk ke persiapan Musda DPD di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim,” jelasnya.

Dalam kontestasi nanti, nama Apansyah kerap disebut sebagai rival kuat Sayid Anjas, politisi muda Golkar yang lebih dulu menyatakan siap maju. Namun, ia memilih tidak banyak berkomentar soal strategi lawan. Apansyah lebih menekankan pendekatan langsung kepada pemilik suara.

“Saya hanya mengandalkan doa tokoh masyarakat. Saya berdiskusi dan berdialog langsung dengan yang punya hak suara,” tegasnya.

Terkait kemungkinan adanya dukungan dari Ketua DPD Golkar Kaltim yang juga Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, Apansyah bersikap diplomatis. Ia menegaskan dirinya tetap bergerak sesuai koridor organisasi.

“Saya maju ke Kutai Timur tentunya tidak terlepas dari rekomendasi Pak gubernur. Tapi kami tetap fokus pada aturan partai,” katanya.

Meski kontestasi diprediksi akan berlangsung ketat, Apansyah tetap menunjukkan keyakinan penuh. Bahkan, ia menyebut peluangnya menang di Musda nanti nyaris mutlak.

“Saya optimistis 1000 persen,” pungkasnya. (Ronny/Teraskata)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup