Aspirasi Pembangunan Mendominasi Hasil Reses DPRD Kutim
TERASKATA.Com, Kutai Timur – Kebutuhan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, air bersih, hingga fasilitas umum masih menjadi aspirasi utama masyarakat Kutai Timur.
Hal itu terungkap dalam rapat paripurna DPRD Kutim yang membahas laporan hasil reses masa sidang III tahun 2024/2025, digelar, Rabu (17/9/2025).
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kutim, Jimmi tersebut mendengarkan laporan dari Kepala Bagian Fasilitasi, Pengawasan, dan Penganggaran Sekretariat DPRD Kutim, Rudi.
Ia menjelaskan, reses merupakan amanat tata tertib dewan yang memberi ruang bagi anggota DPRD turun langsung ke dapil masing-masing, bertemu warga, dan menyerap aspirasi.
“Masa reses adalah masa ketika anggota dewan menjumpai konstituen di daerah pemilihan untuk menjaring, menampung, dan menyerap aspirasi,” kata Rudi.
Kegiatan reses dilaksanakan serentak pada 27–30 Agustus 2025 di lima dapil. Hasilnya, mayoritas aspirasi masyarakat masih berkisar pada infrastruktur dasar.
Di Dapil I, warga mendorong peningkatan jalan, drainase, sarana olahraga, dan bantuan UMKM. Dapil II menyoroti perbaikan jalan-jembatan, alat pertanian, drainase, serta distribusi air bersih. Di Dapil III, kebutuhan tempat ibadah, sekolah, fasilitas olahraga, dan semenisasi jalan menjadi prioritas.
Sementara itu, Dapil IV mengusulkan semenisasi jalan antar desa, sarana olahraga, air bersih, hingga motor sampah dan jalan usaha tani. Sedangkan Dapil V menekankan pembangunan tempat ibadah, jembatan, sarana kebersihan, TPA, gedung pertemuan, serta peningkatan listrik dan air bersih.
Ketua DPRD Kutim, Jimmi, menegaskan bahwa rangkuman aspirasi tersebut akan menjadi acuan penting bagi Pemkab Kutim.
“Harapan kita semua, hasil reses yang tertuang dalam pokok-pokok pikiran dewan ini dapat ditindaklanjuti dan disinergikan oleh pemerintah daerah dalam bentuk program pembangunan,” ujarnya. (Ronny/teraskata)