Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Ardiansyah Tegaskan Kampung Sidrap Milik Kutim

Mediasi sengketa wilayah antara Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur di Jakarta, Kamis (31/7/2025) baru-baru ini.

TERASKATA.Com, Jakarta – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah, kukuh menolak permohonan Pemkot Bontang untuk membuka wilayah di Kampung Sidrap, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan.

Ia menegaskan, wilayah tersebut merupakan lokasi usaha-usaha milik masyarakat Kutai Timur yang wajib dipertahankan.

”Hari ini kita tetap menegaskan bahwa Kutai Timur menolak permohonan Bontang itu untuk membuka wilayah,” tegas Ardiansyah, usai mengikuti mediasi sengketa antara Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur di Jakarta, Kamis (31/7/2025) baru-baru ini.

Lebih lanjut Bupati Ardiansyah menyatakan penegasan ini bukan semata-mata ingin mengambil wilayah ataupun tempat usaha yang dikelola warga Kutai Timur.

“Jadi bukan berarti mengambil lahannya, hanya tempat dia usaha, nggak ada masalah gitu secara administrasi,” tuturnya.

Menurut Ardiansyah, meski wilayah tersebut jauh dari pusat pemerintahan. Namun, baginya, komitmen pemerataan pembangunan tetap menjadi landasan dalam mempertahankan wilayah itu.

“Bagi Kutai Timur, akan ku jaga dan akan ku bela dan akan ku bangun. Itu sudah kalimat yang tertera di dalam Mars Kutai Timur yang menginspirasi pembangunan di Kutai Timur,” ujarnya.

Lebih jauh Ardiansyah berharap sengketa ini segera menemukan titik terang. Ia juga memastikan akan taat terhadap semua putusan yang telah ditetapkan.

“Jadi itu, sangat penting bagi Kutai Timur. Ya mudah-mudahan aja kembali kepada regulasi yang sudah ada,” harapnya.

Sebagai informasi, sengketa wilayah antara Kutim dan Bontang memasuki tahap sidang sela oleh Mahkamah Konstitusi tentang permohonan uji materi terhadap UU Nomor 47 Tahun 1999 yang diajukan oleh Pemerintah Kota Bontang.

Ditengah sela ini, MK memerintahkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memfasilitasi mediasi antar pemerintah daerah yang bersengketa. (*)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup