Program Paket C, Solusi Pemerataan Layanan Pendidikan Kota Bontang

Advertorial, Bontang687 Dilihat

TERASKATA.Com, Bontang – Pemkot Bontang terus berupaya memastikan pemerataan layanan pendidikan bagi seluruh masyarakat. Termasuk mereka yang menempuh jalur pendidikan nonformal.

Seperti yang dilakukan pada pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Paket C Tahun 2025 di Kota Bontang.  Melalui TKA ini, Disdikbud menegaskan, pendidikan kesetaraan bukan sekadar alternatif. Tetapi jalur pendidikan yang memiliki standar mutu yang sama dengan pendidikan formal.

Kegiatan yang berlangsung pada 5–9 November 2025 ini, diikuti 134 peserta dari SKB dan berbagai PKBM di seluruh wilayah kota.

Materi ujian yang mencakup Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Materi ini menjadi tolok ukur kemampuan para warga belajar menuju kelulusan setara SMA/MA.

Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha, menekankan bahwa pemerintah daerah berkewajiban memastikan setiap warga memiliki kesempatan menempuh pendidikan tanpa hambatan, baik usia, pekerjaan, maupun kondisi sosial ekonomi.

“Program kesetaraan memberi ruang bagi masyarakat untuk terus belajar. Melalui TKA ini, kami memastikan bahwa peserta Paket C memiliki kompetensi yang sama dengan lulusan pendidikan formal. Inilah bentuk nyata pemerataan pendidikan di Bontang,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Pelaksanaan tes secara daring juga menjadi kemudahan bagi peserta, sekaligus menunjukkan kesiapan satuan pendidikan nonformal dalam mengelola layanan berbasis teknologi.

SKB dan PKBM memastikan perangkat komputer, ruang ujian, dan jaringan internet tersedia dengan baik sehingga ujian berlangsung lancar.

Menurut Abdu Safa Muha, keberhasilan pelaksanaan TKA Paket C tidak hanya menjadi indikator kompetensi peserta didik. Tetapi juga menunjukkan bahwa pendidikan nonformal di Bontang semakin kuat dalam memberikan layanan bermutu.

“Kami ingin memastikan bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, tetap mendapatkan hak yang sama untuk belajar dan meraih ijazah yang diakui negara,” tegasnya.

Melalui penyelenggaraan TKA ini, Disdikbud Bontang berharap semakin banyak masyarakat yang memperoleh manfaat dari program kesetaraan. Sehingga pemerataan akses pendidikan dapat terwujud secara menyeluruh dan berkeadilan di Kota Bontang. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *