DPMPTSP Bontang Siapkan Kawasan Industri Bontang Lestari Jadi Magnet Baru Investasi

Advertorial, Bontang543 Dilihat

TERASKATA.Com, Bontang Pemerintah Kota Bontang menyiapkan kawasan Bontang Lestari sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui pengembangan kawasan peruntukan industri.

Langkah ini menjadi upaya serius dalam memperluas basis investasi di luar sektor migas dan petrokimia yang selama ini menjadi andalan utama daerah.

Demikian diungkapkan Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Karel. Ia menjelaskan, kawasan Bontang Lestari telah ditetapkan seluas 1.102,94 hektare. Itu sesuai Perda Nomor 13 Tahun 2019 tentang RTRW Kota Bontang 2019–2039.

Lahan tersebut dibagi dalam enam kluster dengan kondisi beragam, mulai dari lahan semak, bakau, hingga lahan kering.

“Kawasan ini kami siapkan sebagai lokasi investasi jangka panjang. Ada 18 peluang investasi potensial yang telah dipetakan dan siap ditawarkan kepada investor,” ujar Karel, Minggu (9/11/2025).

Adapun peluang tersebut mencakup sektor pelabuhan, industri pengolahan limbah B3, farmasi, pengalengan ikan, dan rumput laut. Juga sektor biodiesel, gliserin, sabun dan deterjen, serta berbagai industri berbahan baku soda ash. Seperti kaca, keramik, pulp dan kertas, hingga solar panel.

Termasuk pula industri kosmetik dan perawatan berbahan baku gliserin, serta sektor penunjang seperti pasar dan terminal.

Kawasan Industri Bontang Lestari Butuh Dukungan Regulasi dan Infrastruktur

Menurut Karel, potensi besar tersebut perlu diiringi dengan dukungan regulasi dan infrastruktur. Ia mengakui bahwa saat ini Raperda tentang insentif investasi dan Raperda Penanaman Modal masih menunggu proses pengesahan dan penyusunan naskah akademik.

“Dukungan regulasi sangat penting agar investor memiliki kepastian dan kemudahan berusaha di Bontang,” jelasnya.

Karel juga menambahkan, pihaknya telah mengusulkan dukungan dari Kementerian Investasi dan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur. Untuk membantu pendanaan kegiatan promosi dan kajian potensi investasi di kawasan tersebut.

Selain itu, DPMPTSP Bontang juga berharap pemerintah pusat dapat mempercepat pembangunan jalan tol Samarinda–Bontang guna memperlancar mobilitas logistik industri.

“Jika akses dan kebijakan investasi ini berjalan beriringan, kawasan industri Bontang Lestari akan menjadi magnet ekonomi baru di wilayah pesisir timur Kalimantan,” tutup Karel optimistis. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *