Disdikbud Bontang Gelar Advokasi Pelaksanaan Program MBG
TERASKATA.Com, Bontang – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang resmi menggelar kegiatan Advokasi Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Giat tersebut berlangsung di Auditorium 3D, Jumat (29/8/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan program prioritas nasional sekaligus daerah, guna meningkatkan kualitas gizi anak sekolah.
Kegiatan Advokasi MBG itu melakukan sosialisasi, pemaparan teknis serta diskusi tentang implementasi program makanan bergizi gratis bagi peserta didik.
Materi yang disampaikan mencakup pada mekanisme pelaksanaan, pedoman teknis, standar menu bergizi serta pembagian peran antar-lembaga pendidikan dan organisasi mitra.
Acara yang dihadri sekitar 300 peserta ini terdiri dari kepala sekolah, guru, komite sekolah, serta perwakilan satuan pendidikan mulai TK/PAUD, SD, SMP, hingga SLB se-Kota Bontang.
Baca Juga:
Adapun hadir sebagai narasumber yakni Surya Dwi Saputra, Korwil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bontang, Saparuddin, SH, M.Pd Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Bahauddin, Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Kota Bontang, mewakili Wali Kota.
Selain itu, hadir pula jajaran SPPG Guntung, calon SPPG Kota Bontang, Bunda PAUD, serta organisasi mitra seperti IGTKI, Himpaudi, Forum PKBM dan Astina.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Saparuddin menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor.
“Kami tentu sangat berharap kepala sekolah, tiap pengelola PAUD, hingga komite bisa memahami tugas dan fungsi masing-masing dalam mendukung pelaksanaan program makanan bergizi gratis ini.” ujarnya.
Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, Bahauddin juga menambahkan bahwa MBG merupakan investasi jangka panjang.
“Program ini bukan sekadar konsumsi di sekolah, tetapi bagian dari pembangunan manusia berkualitas dan berdaya saing” tegasnya.
Pemkot Bontang menargetkan pendirian sekira 16 dapur MBG sebagai pusat penyedia layanan gizi. Saat ini sudah beroperasi dua dapur, masing-masing di Kecamatan Bontang Barat dan Kecamatan Bontang Utara.
Peresmian dapur yang berada di Bontang Utara bahkan dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota. Dalam waktu dekat, dua dapur tambahan akan segera beroperasi di Halal Square dan HOP 6 PT Badak.
Setiap porsi makanan disiapkan dengan standar gizi seimbang, dialokasikan biaya Rp15 ribu dan melibatkan warga sekitar melalui skema padat karya sebagai relawan dapur. Dengan demikian program MBG tidak hanya fokus pada peningkatan gizi anak-anak, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal.
Dengan adanya MBG di Kota Bontang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yanga menekankan pembangunan manusia sehat, cerdas dan produktif.
Pemkot Bontang turut menegaskan terhadap komitmen nya agar program ini tidak berhenti pada distribusi makanan saja, melainkan menjadi bentuk kolaborasi lintas sektor antara pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi serta masyarakat sipil.
Tidak hanya itu, pemerintah berharap program MBG menjadi tonggak lahirnya geenerasi Bontang yang sehat, cerdas, kuat,dan berdaya saing. (Putri/teraskata)
