Bambang Dorong Pembangunan Rumah Sakit dan Kualitas Pendidikan di Dapil 4 Kutim

Kutai Timur – Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kutai Timur, Bambang Bagus Wondo Saputra, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik di daerah pemilihan (Dapil) 4. Ditemui di ruang kerjanya, Bambang menegaskan bahwa wilayah Dapil 4 sangat memerlukan peningkatan fasilitas di sektor kesehatan dan pendidikan. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.

Bambang menyoroti bahwa salah satu kebutuhan paling mendesak adalah pembangunan rumah sakit yang layak. Menurutnya, akses kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil saat ini masih sangat terbatas. “Kami memerlukan pembangunan rumah sakit yang layak di Dapil 4. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai, masyarakat tidak perlu menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” tegas Bambang.

Ia menekankan bahwa kondisi geografis di Dapil 4 kerap menjadi hambatan dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai. Wilayah ini meliputi beberapa kecamatan yang memiliki akses jalan yang tidak mudah, sehingga masyarakat harus menempuh perjalanan panjang hanya untuk memperoleh perawatan medis. Situasi ini sangat memprihatinkan, terutama ketika terjadi keadaan darurat yang memerlukan penanganan cepat.

Selain kesehatan, Bambang juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan. “Pendidikan adalah investasi masa depan. Kita memerlukan sekolah-sekolah yang berkualitas, yang mampu mendidik generasi muda di Kutai Timur agar mereka bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya. Bambang menjelaskan bahwa pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan wilayah menuntut adanya peningkatan dalam sektor pendidikan, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas pengajaran.

Tidak hanya membahas soal fisik bangunan sekolah, Bambang juga menyoroti pentingnya kesejahteraan guru. “Guru adalah pilar penting dalam pendidikan. Kita tidak hanya perlu memperhatikan infrastruktur, tapi juga kesejahteraan mereka. Guru yang sejahtera akan lebih bersemangat dan berkualitas dalam mengajar, sehingga pendidikan di daerah kita pun bisa semakin maju,” katanya. Menurut Bambang, kesejahteraan guru sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di suatu daerah. Oleh karena itu, ia berharap ada kebijakan yang memperhatikan insentif dan tunjangan bagi para guru, khususnya mereka yang bertugas di wilayah terpencil.

Bambang juga mengungkapkan pentingnya memperhatikan tenaga medis dan tenaga kontrak daerah (TK2D) yang berperan penting dalam memberikan layanan publik. “Kesejahteraan para guru dan tenaga medis harus menjadi perhatian. Mereka adalah ujung tombak pelayanan bagi masyarakat, jadi sudah sepantasnya kesejahteraan mereka diperhatikan dan ditingkatkan,” tambahnya. Menurut Bambang, peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik dan tenaga medis tidak hanya akan meningkatkan kinerja mereka, tetapi juga akan berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.(adv)