TERASKATA.Com, Kutai Timur – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Keolahragaan DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Aldriansyah mengungkapkan hasil kunjungan pansus ke Provinsi Jawa Tengah, minggu lalu.
Kunjungan pansus raperda keolahragaan DPRD Kutim merujuk mengambil pelajaran penting di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.
Aldriansyah mengungkapkan Jawa Tengah dijadikan rujukan dalam pembentukan raperda keolahragaan tersebut, dikarenakan daerah tersebut merupakan salah satu penyelenggara olahraga terbaik di Indonesia.
”Kunjungan ke sana untuk mempersiapkan benih yang akan ditanam dalam perda penyelenggaraan olahraga di Kutim,” ungkapnya, di Sangatta, Senin (17/11).
Dia mengatakan dua daerah tersebut sudah sangat matang dalam dunia olahraga. Dalam studi tiru itu juga pihaknya ingin memahami terkait pembangunan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) dan Kelas Khusu Olahraga (KKO).
Politisi Nasdem itu juga menerangkan dalam raperda yang tengah digarap, bakal menjadi dasar hukum pembentukan bibit-bibit atlet lokal yang berdaya saing.
”Kami memilih semarang karna ingin memahami lebih jauh terkait sekolah khusus olahraga indonesia dan kelas khusus olahraga. Kami mencoba mendalami secara administrasi maupun real di lapangan,” terangnya.
Usai kunjungan ke Provinsi Jawa Tengah, Raperda Penyelenggaraan Keolahragaan Kutai Timur bakal disahkan dalam waktu dekat.
Dia mengatakan melalui peraturan tersebut keolahragaan di wilayah Kutai Timur dapat lebih maju, seperti di wilayah jawa.
”Agar pemerintah bisa hadir untuk para atlet bukan hanya ketika perlombaan. Tapi juga hadir sebelum, saat dan sesudah menjadi atlet,” pungkaanya. (adv)
