Tak Ingin Memberatkan Masyarakat, Pemkab Kutim Pilih Strategi Cerdas untuk Tingkatkan PAD Secara Sehat dan Berkeadilan

TERASKATA.Com, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyiapkan strategi khusus untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa menambah beban bagi masyarakat.

Upaya ini menjadi bagian dari langkah memperkuat kemandirian fiskal daerah sekaligus menjaga stabilitas ekonomi lokal.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Kutim, Sudirman Latif, mengatakan pemerintah tengah melakukan penelaahan menyeluruh terhadap berbagai sumber PAD.

Langkah tersebut ditempuh agar peningkatan pendapatan tidak bersumber dari kebijakan yang menekan masyarakat.

Menurutnya, Pemkab berupaya mencari cara kreatif dan berkeadilan dalam menambah pemasukan daerah. Bukan dengan menaikkan pajak, tetapi dengan memaksimalkan potensi yang belum tergarap.

“Fokus kita bukan pada menaikkan tarif, melainkan bagaimana potensi yang sudah ada bisa dioptimalkan agar hasilnya lebih besar,” ujarnya.

Pemkab Kutim bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kini tengah membahas sejumlah alternatif pendapatan baru. Beberapa sektor yang dilirik di antaranya pajak kendaraan, pajak tenaga kerja asing, serta retribusi pelayanan publik yang selama ini belum tergarap maksimal.

Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap sektor-sektor potensial lain, seperti pengelolaan pasar, area parkir, hingga jasa publik berbasis daerah. Pemerintah berharap strategi ini dapat menambah kas daerah tanpa harus menaikkan pajak masyarakat.

“Prinsipnya, peningkatan PAD harus rasional dan tidak menambah beban warga. Kita ingin pendapatan daerah tumbuh secara sehat,” tambahnya.

Dengan strategi tersebut, Pemkab Kutim optimistis target pembangunan tetap tercapai.

Pendapatan yang meningkat diharapkan mampu mendukung realisasi 50 program prioritas Bupati yang tertuang dalam RPJMD, serta menjaga iklim ekonomi daerah tetap kondusif dan berkeadilan.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *