TERASKATA.Com Kutai Timur – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memperketat pengawasan di sejumlah titik yang dinilai rawan digunakan untuk aktivitas asusila.
Langkah ini dilakukan menyusul laporan masyarakat dan beredarnya video viral sepasang remaja yang berbuat mesum di toilet Folder Ilham Maulana, Sangatta.
Kepala Satpol PP Kutim, Fatah Hidayat, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan menurunkan tim patroli untuk memantau lokasi-lokasi yang dianggap rawan pelanggaran norma kesusilaan, terutama Taman Bukit Pandang dan Folder Ilham Maulana.
“Bukit Pandang selama ini memang jadi perhatian karena beberapa kali muncul kejadian serupa. Karena itu, sekarang kami ambil alih pengawasan dan lakukan patroli rutin di tiga waktu,” jelas Fatah.
Ia menegaskan, patroli dilakukan secara berkala pagi, sore, dan malam untuk memastikan area publik tetap aman dan tertib. Sejauh ini, hasilnya cukup positif karena situasi di Bukit Pandang dinilai lebih kondusif dibanding sebelumnya.
Sementara itu, terkait insiden yang terjadi di Folder Ilham Maulana, Fatah menyebut pihaknya telah memberikan imbauan keras kepada pengelola agar memperketat pengamanan internal.
“Kami berharap pengelola bisa menyiapkan sistem keamanan mandiri. Satpol PP memang melakukan patroli rutin, tapi fungsinya lebih kepada penertiban umum, bukan penjagaan penuh di satu lokasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Satpol PP akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk memastikan pengawasan di area publik berjalan maksimal.
“Tujuan utama kami menjaga ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat. Kami tidak ingin tempat rekreasi justru disalahgunakan untuk hal-hal yang melanggar norma sosial,” tegasnya.
Langkah Satpol PP ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kasus serupa sekaligus menjaga citra Kutai Timur sebagai daerah yang tertib dan beradab. (Adv)





