Pemkot Bontang Bangun Iklim Investasi Sehat Lewat Budaya Kepatuhan dan Transparansi Digital

Advertorial, Bontang2471 Dilihat

TERASKATA.Com, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menggulirkan Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal. Program ini menitikberatkan pada literasi digital, pendampingan teknis, dan kolaborasi lintas sektor.

Kepala DPMPTSP Bontang, Muhamad Aspianur mengatakan tantangan terbesar saat ini bukan hanya soal perizinan. Tetapi juga kesadaran pelaku usaha dalam melaporkan kegiatan investasinya secara digital.

“Masih banyak pelaku usaha yang belum familier dengan sistem OSS-RBA. Karena itu, pemerintah harus hadir memberikan pemahaman yang menyeluruh,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Menurut Aspianur, pemerintah tidak ingin hanya menjadi regulator, tetapi juga mitra strategis dunia usaha.

Melalui layanan konsultasi dan pendampingan, DPMPTSP berupaya memastikan setiap pelaku usaha memahami kewajiban pelaporan investasi dengan benar.

“Dengan pemahaman yang baik, pelaku usaha jadi lebih tertib, dan kita bisa memiliki basis data yang kuat untuk perencanaan dan evaluasi kebijakan,” jelasnya.

Menariknya, pengawasan yang dilakukan DPMPTSP tidak berhenti di balik meja. Tim lapangan secara rutin turun ke lokasi usaha untuk memvalidasi data dan menilai tingkat kepatuhan terhadap perizinan yang dimiliki.

Langkah ini menjadi bagian penting untuk menjaga integritas sistem dan memastikan investasi berjalan sesuai ketentuan.

“Arah akhirnya jelas, kita ingin membangun iklim investasi yang sehat, akuntabel, dan berdampak langsung bagi masyarakat Bontang,” tutup Aspianur.

Dengan pendekatan yang menyeimbangkan teknologi, pendampingan, dan pengawasan, Bontang menunjukkan bahwa keberhasilan investasi bukan hanya soal modal masuk. Tetapi juga soal kejujuran, kepatuhan, dan kolaborasi dalam pembangunan daerah. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *