Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Modern dan Berkelanjutan, Pasar Pagi Diproyeksikan Jadi Simbol Baru Samarinda

Anggota Komisi lll DPRD Kalimantan Timur, Subandi (Dok: teraskata)

TERASKATAKALTIM – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi, menilai pembangunan ulang Pasar Pagi Samarinda bukan sekadar renovasi fisik, melainkan peluang strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Subandi menyebut, desain baru pasar yang mengintegrasikan fasilitas hotel dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) menghadirkan potensi besar bagi sektor perdagangan dan pariwisata. Menurutnya, Pasar Pagi ke depan bisa menjadi lebih dari sekadar pusat jual beli.

“Pasar ini bisa menjadi ikon baru kota, bukan cuma tempat berdagang, tapi juga pusat ekonomi modern yang tertata, bersih, dan menghasilkan pendapatan bagi daerah,” ujarnya, Rabu (23/4)

Subandi menambahkan, kehadiran IPAL dalam infrastruktur pasar menunjukkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas tata kota. Ia menilai aspek lingkungan dan estetika menjadi nilai penting, terutama jika pembangunan diarahkan untuk memenuhi standar nasional.

Subandi juga mengingatkan Pemerintah Kota Samarinda agar tetap memperhatikan kondisi para pedagang yang terdampak selama masa pembangunan. Saat ini, para pedagang sementara ditempatkan di lokasi relokasi seperti Pasar Grosir, Segiri, dan Mesra, yang membuat sebagian besar dari mereka mengalami penurunan pendapatan.

“Kita harap pembangunan ini bisa selesai sesuai target. Semakin lama molor, semakin berat beban pedagang. Tapi kalau selesai tepat waktu dan dikelola dengan baik, ini akan jadi investasi jangka panjang bagi Samarinda,” tegasnya.

Subandi berharap bahwa dengan desain baru yang lebih representatif dan potensi ekonomi yang luas, Pasar Pagi bisa menjadi simbol kemajuan Kota Samarinda yang tidak hanya modern, tetapi juga inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

RF (ADV DPRD KALTIM)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup