Hari Kebudayaan Nasional, Momentum Perkuat Identitas dan Karakter Bangsa
TERASKATA.Com, Bontang – Peringatan Hari Kebudayaan Nasional 2025 yang jatuh pada 17 Oktober dimaknai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang sebagai ajakan untuk memperkuat identitas dan karakter bangsa melalui pelestarian nilai-nilai budaya.
Tanggal 17 Oktober dipilih karena memiliki makna historis penting, bertepatan dengan penetapan lambang negara Garuda Pancasila dan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” oleh Presiden Soekarno pada 17 Oktober 1951. Semangat itu dianggap relevan dengan kondisi bangsa saat ini yang semakin beragam dan dinamis.
Menurut Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha, kebudayaan bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga fondasi pembentukan karakter generasi penerus. Melalui budaya, nilai-nilai luhur seperti gotong royong, toleransi, dan cinta tanah air dapat terus diwariskan.
“Perayaan Hari Kebudayaan Nasional menjadi pengingat bahwa jati diri bangsa Indonesia terletak pada keberagamannya. Dari sinilah karakter bangsa dibangun,”jelasnya.
Pemerintah Kota Bontang pun terus berkomitmen memperkuat sektor kebudayaan melalui berbagai kegiatan edukatif, pelestarian seni tradisional, serta pembinaan generasi muda agar mencintai dan melestarikan budaya lokal.
Dengan semangat Hari Kebudayaan Nasional, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga warisan budaya sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa yang tangguh, beretika, dan berkepribadian Indonesia. (Advertorial)