TERASKATA.Com Kutai Timur – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur (Kutim) mulai menyiapkan konsep kelas khusus olahraga di sekolah-sekolah sebagai upaya memperkuat pembinaan atlet sejak usia dini.
Program ini merupakan hasil studi banding bersama Panitia Khusus (Pansus) Peraturan Daerah (Perda) Keolahragaan DPRD Kutim ke Jawa Tengah, yang dinilai memberikan banyak masukan untuk pengembangan regulasi dan sistem pembinaan di daerah.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, mengatakan bahwa pembinaan usia dini menjadi salah satu fondasi utama dalam rancangan Perda Olahraga yang kini tengah disiapkan. Menurutnya, Kutim memiliki banyak potensi anak muda di 18 kecamatan yang perlu digali secara lebih sistematis melalui jalur pendidikan.
“Kita bicara membina dari usia dini. Anak-anak kita hebat-hebat, potensinya besar. Tinggal bagaimana kita siapkan kelas olahraga ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan,” ujar Basuki, Sabtu (15/11/2025) malam.
Ia menjelaskan, konsep kelas olahraga akan dirancang sebagai model pengembangan bakat yang terarah. Dengan sistem ini, sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga pusat pembinaan atlet yang dapat menyuplai talenta untuk masa depan.
“Ini bukan soal hasil sekarang saja. Kita berpikir lima sampai sepuluh tahun ke depan. Kalau ini berjalan, saya yakin Kutai Timur bisa menjadi barometer olahraga di Kalimantan Timur,” tegasnya.
Basuki menambahkan, program ini diharapkan menjadi yang pertama di Kaltim dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Selain menyiapkan kelas olahraga, pemerintah juga akan memetakan bakat-bakat muda di setiap kecamatan untuk memastikan pembinaan berjalan merata.
“Potensi ada di seluruh kecamatan. Kita akan gali semuanya,” katanya.
Program kelas khusus olahraga ini menjadi salah satu langkah strategis Dispora Kutim dalam menyiapkan generasi atlet masa depan sekaligus memperkuat ekosistem olahraga daerah melalui jalur pendidikan formal.(adv)
