TERASKATA.Com, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menegaskan komitmennya menjadikan ekonomi biru sebagai arah utama pembangunan daerah.
Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), terus membuka ruang investasi di sektor berbasis kelautan dan pesisir.
Dengan menekankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian ekosistem laut.
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, mengatakan pendekatan ekonomi biru bukan sekadar jargon pembangunan. Melainkan strategi konkret untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan di wilayah pesisir.
“Ekonomi biru bukan hanya soal menjaga laut, tapi juga tentang bagaimana masyarakat bisa sejahtera dari sumber daya laut secara berkelanjutan,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Menurut Aspiannur, potensi maritim di Bontang sangat besar namun belum tergarap optimal. Pemerintah daerah berupaya menarik minat investor untuk mengembangkan sektor ini secara bertanggung jawab.
Ia menambahkan, DPMPTSP telah menyiapkan sistem perizinan yang mudah dan efisien agar proses investasi tidak terhambat. Meskipun belum ada investor yang secara khusus menanamkan modal di bidang pariwisata maritim.
“Kami ingin memastikan bahwa urusan administratif tidak menjadi kendala bagi pelaku usaha yang ingin berkontribusi membangun Bontang,” tegasnya.
Dengan posisi geografis yang strategis, garis pantai yang indah, serta infrastruktur yang terus berkembang. Bontang dinilai memiliki modal kuat untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi biru di Kalimantan Timur.
Melalui langkah-langkah ini, Pemkot Bontang berharap konsep ekonomi biru tak hanya menjadi wacana. Tetapi menjadi praktik nyata dalam pembangunan daerah yang menyeimbangkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan laut. (Advertorial)





