TERASKATA.COM, BONTANG – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengimbau, sebelum melakukan upaya relokasi buaya di Kelurahan Guntung , pihak-pihak terkait yang memiliki kewenangan, sebaiknya menjalin komunikasi dengan masyarakat setempat.
Sebab bagaimanapun kondisinya, kehadiran habitat buaya tersebut sudah menjadi objek wisata baru. Bahkan tak sedikit wisatawan luar datang ke Bontang hanya untuk menyaksikan kedekatan predator ganas tersebut dengan manusia.
“Kalau mau direlokasi atau ada solusi lain, saya kira harus libatkan semua pihak. Jangan memindahkan tanpa memberi tahu,” pintanya saat dikonfirmasi, Rabu (16/08/2023).
Andi Faiz, sapaan akrabnya menjelaskan, wewenang relokasi buaya ada di Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim. Namun ia tetap meminta kepada BKSDA agar berkomunikasi dengan para tokoh dan lapisan masyarakat Guntung. Ia menegaskan, jika keselamatan warga merupakan hal yang utama dibandingkan adanya potensi-potensi keuntungan yang lain.
Diketahui, tanggapan ini muncul berkaitan dengan terjadinya penerkaman oleh buaya kepada salah satu warga Guntung. Dari kejadian itu, pihak-pihak berwenang seperti BKSDA Kaltim, berupaya mencari solusi masalah ini. Salah satunya dengan merelokasi buaya-buaya tersebut ke tempat lain yang jauh dari permukiman warga. Namun rencana tersebut menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat. (adv)