TERASKATA.COM, BONTANG – Eka Safitri adalah salah seorang atlet cabang olahraga (cabor) Taekwondo peraih medali emas pada kejuaraan Porprov VII di Berau pada November 2022 lalu.
Melalui laman instagramnya, Eka mencurahkan isi hatinya meminta agar bonus yang dijanjikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bisa segera dicairkan. Lantaran kondisi rumah miliknya saat ini sedang bocor dan harus segera direnovasi.
“Tunggu bonus Porprov. Tolong lah disegerakan biar tenang kami kalau hujan pak,” ujarnya menandai akun instagram @seputarolahragakaltim dan akun instagram Wali Kota Bontang @basrirase.
Apalagi menurutnya, perjuangan mengharumkan nama daerah tercinta Kota Bontang bukanlah hal mudah. Bahkan, Ia rela melepas magang untuk berlaga di Porprov tersebut. Namun, sayangnya hingga saat ini bonus yang dijanjikan itu urung ia terima.
Eka pun mengaku nyaris putus asa menunggu kabar kapan kepastian bonus diterima. Sudah setengah tahun ia menunggu kabar baik namun tak juga diberikan.
“Saya sudah bingung mau bagaimana lagi menagih hak kami yang mestinya diterima, katanya di suruh tunggu di APBD-Perubahan, sementara kami juga sangat butuh,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang mengatakan bonus bagi atlet yang berprestasi itu merupakan kewajiban yang harus diberikan Pemkot Bontang.
“Itu wajib. Karena mereka sudah mengharumkan nama daerah,” ujarnya saat ditemui si Sekretariat DPRD Bontang, Senin (29/05/2023).
Selain itu, menurut BW sapaan akrabnya Pemberian bonus itu merupakan bentuk perhatian dan apresiasi pemerintah kepada para atlet agar lebih meningkatkan prestasinya. Ia pun meminta Pemkot Bontang agar segera memberikan bonus yang sudah dijanjikan bagi para atlet yang berprestasi.
“Itu artinya diskresi yang harus dilakukan oleh pemerintah dengan memberi dan DPRD mendorong. Dan kalau dengan regulasi yang ada sudah sesuai, itu haknya dia harus dikasih. Apalagi Porprov itu kan diselenggarakan di 2022 lalu, seharusnya persoalan bonus ini sudah selesai,” timpalnya. (Adv)