Tak Hasilkan Deviden, Dewan Minta Perumda AUJ Bangun Kembali ‘Trust’ Perusahaan, Pemerintah dan Masyarakat

TERASKATA.COM, BONTANG – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyayangkan kondisi Perumda AUJ saat ini yang belum mengahasilkan deviden bagi kas daerah.

Padahal, perusahaan daerah ini dibentuk yang orientasinya adalah untuk profit dan pelayanan kepada masyarakat.

“Sayang sekali. Padahal kalau di kelola dengan baik sangat potensial sekali menambah kas daerah. Apalagi banyak unit usahanya,” ujarnya, Senin (08/05/2023).

Dikatakatakan Andi Faiz, saat ini Perumda AUJ telah berganti pimpinan yang baru, maka seharusnya bisa memaksimalkan kinerja. Namun, melihat banyaknya kasus yang pernah terjadi di Perumda AUJ, Andi Faiz menilai hal tersebut menjadi salah satu kendala yang dialami pemimpin yang baru. Khususnya dalam membangun lagi trust kepada masyarakat.

“Inikan direktur yang baru sudah setahun lebih menjabat. Dan kita tahu Perumda ini kemarin-kemarin banyak masalah. Maka ini jadi tugas berat pimpinan yang baru, bagaimana caranya masyarakat, perusahaan dan pemerintah bisa percaya lagi,” ungkapnya.

Politisi Partai Golkar ini juga menyarankan Direktur baru Perumda AUJ agar mereshuffle struktur dan kepengurusan yang lama dan membuat rencana kerja baru yang jelas dalam satu tim.

Contohnya, Perumda bisa memanfaatkan potensi Bontang sebagai kota industri untuk ikut terlibat dalam pengembangan IKN. Menjadikan Kota Bontang sebagai daerah penyangga IKN.

“Perumda bisa memanfaatkan peluang yang ada di daerah IKN. Supaya bisa menghasilkan deviden bagi daerah. Contohnya, dari LBB bisa membuat bisnis-bisnis dari sisi lain pemanfaatan kapal dan dari sisi pelabuhannya,” terangnya.

Selain itu, Perumda seharusnya bisa lebih aktif lagi dalam melobi perusahaan-perusahaan yang ada di Bontang, seperti contohnya PT. Pupuk Kaltim dan PT Badak LNG sebagi rekanan perwakilan pemerintah.

“Perumda bisa jadi perwakilan representase daerah untuk menghasilkan deviden. Yang penting komunikasi yang baik, jaga trust baik ke perusahaan, masyarakat dan pemerintah,”  tutupnya. (YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *