TERASKATA.COM,BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan penyebab jaringan WiFi gratis di sejumlah titik sementara mati dan tidak bisa digunakan.
Menurut Kepala Bidang Penyelenggara e-government, Diskominfo Kota Bontang, Taufiqurrahman, WiFi gratis program pemerintah saat ini memang sedang dalam masa perbaikan dan pergantian alat, sehingga perlu diaktivasi kembali.
“Bisa jadi yang mati itu alatnya baru diganti, dan belum diaktivasi kembali sama Telkom. Karena butuh waktu kalau mau diaktivasi satu persatu di setiap titik,” ujarnya Taufiq, Sabtu (4/6/2022).
Lanjut Taufiq, program WiFi gratis yang menelan anggaran Rp 6,3 miliar itu memang sering mengalami gangguan, diantaranya gangguan jalur dan alat yang kerap rusak, sehingga perlu diganti dan dicek setiap saat oleh Telkom. Pun listrik yang harus nonstop 24 jam juga kerap mati.
“Contoh di pos kamling kalo malam dihidupkan, terus siang dimatikan. padahal alat Wifi Manager Service Gold (WMS) itu seharusnya nyala terus 24 jam. Ini bisa bikin rusak alat,” bebernya.
Selain itu,Taufiq mengklaim kerusakan fasilitas gratis ini juga salah satunya disebabkan masyarakat sendiri yang kerap mengutak-atik alat tersebut, bahkan tak jarang alat WMS itu hilang sehingga tidak bisa digunakan.
“Ada dua kasus itu alat WMS-nya hilang entah dicuri siapa, terus WiFi-nya dilaporkan mati. Jadi masyarakat ngak paham kalau alatnya hilang,” ujarnya kembali.
Terakhir Taufiq menjelaskan, layanan program WiFi gratis ini merupakan tanggung jawab penuh Telkom sebagai penyedia alat dan pelaksana jika ada kerusakan dan perbaikan. Dan bukan ranah Diskominfo.
“Soal teknis itu bagian Telkom. Tapi kalo ada pengaduan masuk tetap di kami (Diskominfo), kemudian kita teruskan ke pihak Telkom,” tandasnya.