TERASKATAKALTIM.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kunjungan dalam rangka monitoring dan evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Pemerintah Kota Bontang, Kamis (10/2/2022).
Kedatangan tim KPK tersebut disambut langsung Wali Kota Bontang Basri Rase dan wakilnya Najirah beserta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi (Satgas Korsup) Wilayah IV KPK RI, Wahyudi menjelaskan kegiatan ini merupakan program pencegahan korupsi terintegrasi di Indonesia.
KPK memetakan beberapa titik rawan tindak pidana korupsi dan telah menetapkan delapan indikator yang diharapkan setiap pemerintah daerah bisa fokus dalam memperbaiki tata kelola indikator tersebut.
Delapan indikator itu mulai dari perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara, manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, serta tata kelola dana desa.
Sementara, berdasarkan data Monitoring Centre For Prevention (MCP) Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsubgah) Korupsi di Pemkot Bontang, menurut KPK, capaian area intervensi Kota Bontang tahun 2021 mencapai 89,2%
“Kami apresiasi untuk wilayah Bontang capaiannya cukup baik sebesar 89,2%. Peringkat ke 2 Se-kalimantan Timur setelah Balikpapan,” ujarnya.
Lanjut, Wahyudi meminta seluruh Kepala OPD beserta jajarannya agar dapat memastikan dan mendukung program-program sesuai visi misi Pemkot, sesuai aturan agar terhindar dari potensi atau kegiatan yang merujuk pada tindak pidana korupsi.
“Ini yang jadi perhatian jangan sampe memberi masukan atau input yang salah, menyebabkan pemerintah berurusan dengan masalah hukum,” timpalnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kunjungan KPK. Ia pun berkomitmen akan melakukan langkah-langkah evaluasi dan perbaikan menjadi lebih baik.
“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya. Untuk semua OPD saya harap bisa bekerja sama, bersinergi dan mempertahankan integritasnya,” ungkapnya. (Yayuk/ams)