TERASKATAKALTIM.COM – Festival Lembah Permai (Lemper) Fair 2021 resmi di buka pada Jumat 15 Oktober 2021 lalu.
Acara yang mengundang antusias masyarakat ini mendapat sorotan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Pasalnya, acara yang digelar ini memicu terjadinya kerumunan. Sementara kasus Covid-19 di Bontang masih cukup tinggi dan berada di PPKM level 3.
“Kita menyayangkan terjadinya kerumunan itu. Seharusnya seluruh elemen mematuhi aturan yang ada apalagi kita masih berada di PPKM lebih 3 ya, jangan sampai kasus Covid di Bontang tinggi lagi,” ujar Faiz kepada media, Minggu (17/10/2021).
Selain itu, Andi Faiz mengungkapkan, akibat Pandemi Covid-19 yang melanda Bontang sejak dua tahun ini mengakibatkan seluruh aktivitas masyarakat di batasi. Bahkan, Bontang minim hiburan.
Politisi Golkar ini meminta, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah. Termasuk seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan tersebut agar ketat mengimbau masyarakat mematuhi Prokes.
“Memang masyarakat kita kurang hiburan, kita tidak melarang hanya saja ditingkatkan kesadaran itu lagi karena pemulihan ini butuh dukungan dari seluruh elemen termasuk masyarakat, penyelenggaran acara atau festival,” tandasnya.
Diketahui, Lemper Fair 2021 Ini merupakan festival terbuka perdana yang dihelat di Bontang, usai pagebluk Covid-19 melanda nyaris dua tahun ini.
Pemilik Lembah Permai Adventure Park Sonny Lesmana mengatakan, Lemper Fair 2021 dihelat dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Seluruh pengunjung diwajibkan membawa kartu vaksin, minimal dosis pertama, dan pengunjung dibatasi maksimal 500 orang.
“Tidak ada seremonial. Pengunjung dibatasi, dan berbagai aturan prokes lainnya,” kata Sonny kala berbincang dengan awak media, Kamis (14/10/2021) sore.
Menurutnya, festival ini dihelat guna membangkitkan lagi geliat perekonomian di Bontang. Khususnya bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Diketahui dalam Lemper Fair tahun ini, panitia menyediakan 70 stand khusus bagi pelaku UMKM lokal. Sebagian besar stand diramaikan street food. (Yayuk)