TERASKATAKALTIM.com – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sutomo Jabir menolak rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk membuka layanan bongkar muat batubara di Pelabuhan Loktuan.
Salah satu alasan menolak rencana tersebut karena letak pelabuhannya yang dekat dengan wilayah perkotaan dan juga dekat dengan pemukiman warga.
Selain itu dikhawatirkan akibat dari pengangkutan batu bara dapat mengganggu aktivitas lalu lintas masyarakat umum.
“Saya tidak setuju kalau jalan umum dilintasi oleh kendaraan pengangkut batubara karena dikhawatirkan akan menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan,” ucap Sutomo Jabir saat dikonfirmasi via whatsAap. Jumat (5/3/2021).
Politisi PKB dapil VI tersebut menegaskan bahwa jangan sampai batu bara yang dimuat juga berasal dari aktivitas yang diduga ilegal.
“Yang jelas pelabuhan itu tidak cocok dijadikan atau dibuka layanan bongkar muat batubara,” tegasnya.
Disisi lain kondisi disekitar pelabuhan Loktuan juga telah ada aktivitas dari PT Pupuk Kaltim jika ditambah dengan batu bara maka masyarakat secara langsung mendapatkan efek negatif.
“Sekarang saja dengan adanya Pupuk Kaltim bongkar muat, udara sudah kurang sehat apalagi kalau ditambah bongkar muat batubara di pelabuhan.” bebernya.
Oleh karena itu, Sekertaris fraksi PKB tersebut meminta agar pemerintah Kota Bontang untuk mengkaji dari berbagai sisi terkait rencana tersebut.
“Saya berharap Dinas Perhungan dan KSOP bisa mengkaji dan mendalami ini lagi,” pungkasnya. (*)