TERASKATA, Bontang – Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang merasa geram lantaran Disnaker dan PT HTT tak menghadiri undangan rapat dengar pendapat yang digelar pada Senin (26/10/2020).
Bahkan, BW sapaan akrab Bakhtiar Wakkang, memutuskan walk out dari rapat tersebut.
Rapat dengar pendapat tersebut merupakan tindak lanjut rapat 19 Agustus 2020 lalu, terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) atau merumahkan karyawan.
“Seharusnya Disnaker memberikan keterangan secara tertulis atau mengutus perwakilan. Saya kira Disnaker tidak serius mengurusi rakyat,” ujar Politisi Nasdem itu.
BW menyampaikan, DPRD Bontang bahkan sudah mengirimkan surat secara resmi kepada Pjs Wali Kota Bontang untuk menghadirkan Kepala Disnaker Kota Bontang.
“Kalau ingin dihormati, maka hormatilah kami. Rapat hari ini upaya mediasi antara perusahaan dan tenaga kerja, bukan mencari siapa benar siapa salah,” katanya dengan nada tinggi.
Disnaker Bontang kali keduanya tidak mengahadiri undangan. Sementara PT HTT sudah tiga kali diundang, namun tidak mengirim orang yang punya otoritas untuk memutuskan permasalahan ini. (adv)