TERASKATA.Com, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mengambil peran aktif dalam peningkatan kualitas tenaga pendidik nonformal. Salah satunya dengan memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Tailor Made Training (TMT). Metodologi Pelatihan Level 3 yang digelar Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda.
Demikian diungkapkan Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha, kepada teraskata.com, Kamis (20/11/2025). Menurutnya, pelatihan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan kompetensi instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
Menurutnya, peningkatan kapasitas SDM vokasi harus dilakukan secara berkelanjutan agar layanan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat semakin profesional dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Disdikbud Bontang berkomitmen mendukung setiap upaya peningkatan kompetensi instruktur LKP. Pelatihan TMT ini menjadi sarana penting untuk memastikan para instruktur memiliki kemampuan metodologis yang kuat dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran vokasi,” ujarnya.
Pelatihan berlangsung intensif setiap hari mulai pukul 08.00–17.00 WITA, dengan tiga rangkaian utama. Yakni, pada hari pertama dan kedua penyampaian materi metodologi pelatihan.
Pada hari ketiga dan keempat berlangsung praktik pembelajaran. Uji Kompetensi (UJK) berlangsung pada dua hari terakhir, sebagai evaluasi sekaligus sertifikasi kemampuan peserta.
Melalui kegiatan ini, Disdikbud Bontang berharap para instruktur LKP dapat menerapkan metode pelatihan yang lebih adaptif, efektif, dan sesuai standar vokasi. Selain itu, pelatihan ini juga dipandang sebagai langkah penting dalam memperkuat ekosistem pendidikan nonformal di Kota Bontang.
“Kami berharap instruktur yang mengikuti pelatihan mampu membawa peningkatan nyata di lembaga masing-masing. Kolaborasi seperti ini perlu terus dilanjutkan agar kualitas SDM vokasi di Bontang terus berkembang,” tutupnya. (Advertorial)
