TERASKATA.Com, Kutai Timur – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Jimmi menyoroti kondisi pelabuhan dan dermaga di kawasan Kenyamukan. Ia menilai belum memadai untuk mendukung aktivitas nelayan.
Ia menilai fasilitas pelabuhan yang masih berada di muara sungai membuat kapal nelayan sulit bersandar dengan aman.
“Seperti kita lihat saja, kondisi dermaga kita ini masih di muara sungai. Belum ada lokasi yang betul-betul relevan untuk mengamankan kapal-kapal para nelayan,” ujar Jimmi.
Kondisi tersebut membuat para nelayan setempat harus menunggu waktu pasang agar bisa melaut, dan menghadapi risiko ombak besar saat air tinggi.
Menurut Jimmi, masalah itu bisa diatasi jika pemerintah membangun fasilitas pemecah ombak di kawasan pelabuhan.
“Dengan adanya pemecah ombak, kapal nelayan bisa bersandar dengan aman dan melakukan perbaikan kecil tanpa khawatir kapal rusak,” jelasnya.
Ia menjelaskan, keberadaan pemecah ombak tidak hanya berfungsi melindungi kapal. Tetapi juga menciptakan area perairan yang lebih tenang untuk kegiatan bongkar muat hasil tangkapan.
“Fungsinya supaya tidak merusak kapal ketika parkir. Kalau sudah ada itu (pemecah ombak), nelayan akan lebih berani melakukan aktivitas di laut,” paparnya.
Jimmi mengungkapkan, rencana pembangunan fasilitas tersebut sebenarnya sudah disusun sejak dua tahun lalu oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur, bersama Dinas Perhubungan. Namun hingga kini, rencana itu belum terealisasi.
“Perencanaan terkait persoalan itu sejak dua tahun yang lalu sudah ada, tapi belum sampai pada tahap pelaksanaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, hambatan utama pembangunan berada pada aspek kewenangan, karena proyek berskala besar. Seperti pelabuhan dan pemecah ombak merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi maupun pusat.
“Tidak ada kewenangan dari pemerintah Kabupaten Kutim. Kita hanya bisa merencanakan saja,” katanya.
Jimmi berharap pemerintah provinsi maupun pusat dapat segera merealisasikan pembangunan fasilitas pelabuhan dan pemecah ombak tersebut, agar potensi besar sektor kelautan Kutai Timur dapat dimanfaatkan secara maksimal. (Adv)





