Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Kutim Percontohan Nasional, Kondusif di Tengah Aktivitas Tambang

admin admin
Kunjungan kerja Deputi Geopolitik Dewan Pertahanan Nasional (DPN) Republik Indonesia di Kutai Timur.

TERASKATA.Com, Kutai Timur Kabupaten Kutai Timur dinilai sebagai daerah yang sangat kondusif ditengah aktivitas tambang. Hal itu membuat daerah yag dipimpin Ardiansyah Sulaiman ini menjadi percontohan nasional.

Itu setelah Deputi Geopolitik Dewan Pertahanan Nasional (DPN) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja di Kutai Timur. Daerah ini dinilai berhasil menjaga keamanan dan kerukunan masyarakat di tengah aktivitas pertambangan yang tinggi.

Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, mengungkapkan kunjungan Deputi Geopolitik DPN RI, Begi Hersutanto, bertujuan untuk mengumpulkan data yang akan digunakan sebagai studi kasus bagi daerah lain di Indonesia.

‎“Beliau itu lebih cenderung mencari data, karena menurut informasi dari beliau, Kutim ini merupakan salah satu kabupaten yang paling berhasil dalam menjaga kondusivitas daerah,” ucap Mahyunadi, Rabu (15/10).

Menurutnya, Kutai Timur layak menjadi sorotan karena memiliki kondisi keamanan yang stabil meski memiliki banyak perusahaan tambang aktif.

‎“Kutai Timur ini yang paling aman. Jadi mereka itu mencari contoh. Apa sih yang dilakukan oleh kita (pemerintah daerah)? Sehingga bisa menangani semua itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Geopolitik DPN RI Begi Hersutanto menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan pemerintah daerah menjaga stabilitas sosial dan keamanan masyarakat.

‎“Kami berikan kredit positif bagi pemerintah daerah yang mampu menjaga kondusifitas dan kedamaian masyarakat, meskipun di sini banyak sekali aktivitas terutama dari sektor pertambangan, ini luar biasa,” katanya.

Begi juga menilai Kutim memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar, namun tetap mampu mempertahankan situasi yang damai dan aman. Ia menambahkan, aktivitas pertambangan di Kutim telah dioptimalkan untuk mendukung pembangunan daerah.

Mahyunadi menambahkan, selain aspek kondusivitas, kunjungan tersebut juga menyoroti potensi alam serta isu-isu strategis terkait pertahanan negara, termasuk kawasan bekas tambang yang dinilai memiliki nilai strategis bagi pengembangan wilayah ke depan. (Ronny/teraskata)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup