Rp69 Miliar untuk Insentif Guru Honorer Kutim
TERASKATA.Com, Kutai Timur – Kabar gembira bagi ribuan guru honorer di Kutai Timur (Kutim). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim memastikan peningkatan insentif bagi tenaga pendidik non-ASN tetap menjadi prioritas utama dalam rencana kerja tahun 2026.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar Rp69 miliar yang akan dialokasikan bagi 3.700 guru honorer di sekolah negeri dan swasta di seluruh wilayah Kutim.
“Yang pasti kita mau terkait dengan yang belum terakomodasi adalah ya untuk tunjangan guru honorer. Insentif guru-guru honorer itu yang paling utama,” kata Mulyono di depan Ruang Hearing Sekretariat DPRD Kutim, Senin (6/10/2025).
Mulyono membeberkan, skema pemberian insentif tersebut dibedakan berdasarkan zona penempatan kerja. Terdapat tujuh zona yang ditetapkan sesuai tingkat kesulitan dan jarak menuju lokasi sekolah.
“Semakin jauh zonasinya semakin besar. Mulai dari Rp1,275 juta sampai Rp2,7 juta. Untuk yang Rp1.275.000 itu daerah Kota Sangatta. Untuk wilayah Telen, Sandaran, Busang kan beda-beda itu,” ungkapnya.
Baca Juga:
Program insentif guru honorer ini, lanjut Mulyono, bukan hal baru. Disdikbud Kutim telah menjalankannya sejak tahun 2019, dan terus dievaluasi setiap tahunnya untuk menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
“Sebenarnya kan waktu itu di zona satu hanya Rp875 ribu, yang paling jauh Rp1,7 juta,” bebernya. (Ronny/teraskata)
