Apansyah Ajak Semua Elemen Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat di Kutim
TERASKATA.Com, Kutai Timur – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Apansyah menilai wacana pembangunan sekolah rakyat di Kutai Timur tetap relevan dan efektif, meski data menunjukkan angka kemiskinan ekstrem di daerah ini berada di angka nol.
Menurutnya, pendidikan tidak boleh dipandang semata dari aspek angka kemiskinan, tetapi sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Saya rasa tidak ada masalah kalau kita bicara sekolah rakyat. Dengan APBD Kutai Timur yang besar, tidak ada alasan untuk menolak gagasan ini,” ujar Apansyah.
Dia menilai, keberadaan sekolah rakyat dapat menjadi ruang alternatif bagi masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan layak. Meskipun kategori miskin ekstrem tidak ditemukan, ia menegaskan tetap ada kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian.
“Target sasaran memang diarahkan untuk keluarga miskin ekstrem, tetapi manfaat sekolah rakyat tentu lebih luas. Kita bicara soal pemerataan akses pendidikan. Pendidikan adalah fondasi pembangunan, sehingga langkah ini sangat efektif,” tambahnya.
Baca Juga:
Ia juga menyinggung kondisi fiskal Kutim yang sebelumnya sempat terdampak pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH). Namun, ia optimistis kondisi keuangan daerah akan kembali stabil.
“Tahun ini kita mendapat efisiensi anggaran. Prediksi ke depan, APBD Kutim akan kembali normal karena DBH kita akan dikembalikan seperti semula,” jelas Politisi Partai Golkar itu.
Dengan kondisi itu, Apansyah menegaskan, tidak ada alasan untuk ragu terhadap program sekolah rakyat. Ia menilai pemerintah daerah perlu serius mematangkan rencana tersebut agar tidak hanya menjadi wacana.
“Pemerintah harus memastikan program ini benar-benar berjalan, karena masyarakat berhak mendapatkan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas,” pungkasnya. (Ronny/teraskata)
