Marak THM di Kutim, Pekutim Desak Pemda Bertindak Tegas
TERASKATA.Com, Kutai Timur – Forum Aktivis Pemuda Kutai Timur (PEKUTIM) menyuarakan kekhawatiran atas maraknya Tempat Hiburan Malam (THM) di wilayah Kutim, terutama di Sangatta Utara.
Mereka menilai keberadaan THM berpotensi besar merusak moral generasi muda jika tidak segera ditertibkan.
Koordinator PEKUTIM, Alim Bahri mengatakan fenomena ini meresahkan masyarakat karena masih banyak THM yang beroperasi tanpa pengawasan dan izin yang jelas.
Ia menilai lemahnya kontrol dari instansi terkait membuat situasi semakin rawan.
“Maraknya THM yang beroperasi tanpa pengawasan ini jelas meresahkan kami. Selain itu, kami mempertanyakan apakah izin-izin yang mereka miliki sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku atau tidak,” ujar Alim Bahri, Jumat 3 Oktober 2025.
Baca Juga:
Alim menegaskan, dampak utama yang paling dikhawatirkan adalah tergerusnya moral remaja dan anak-anak.
Ia menyebut kelompok usia tersebut paling rentan meniru perilaku negatif di lingkungan sekitar.
Lebih lanjut, PEKUTIM juga menyoroti dugaan adanya penyiaran langsung (live) dari sejumlah THM melalui media sosial.
Aktivitas ini, kata Alim, berpotensi menampilkan konten berbau pornografi yang mudah diakses anak muda.
“Penyiaran konten semacam itu jelas mencederai moralitas masyarakat, terutama ketika melibatkan kalangan muda yang sangat aktif di media sosial. Ini harus segera dihentikan,” tegasnya.
PEKUTIM mendesak agar pemerintah daerah bersama aparat kepolisian tidak hanya menertibkan, tetapi juga menutup THM yang terbukti ilegal.
Penegakan hukum yang tegas, menurut mereka, akan memberi efek jera sekaligus mencegah semakin maraknya praktik serupa di Kutim.
“Kami berharap Bupati dan pihak berwajib dapat segera melakukan tindakan yang diperlukan agar situasi ini tidak semakin memburuk. Penertiban ini adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi semua pihak,” pungkasnya. (Ronny/teraskata)
