Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Investasi di Bontang Didominasi PMDN, Realisasi Tembus Rp1 Triliun

admin admin admin
Karel, ST (Analisis Kebijakan Ahli Madya DPMPTSP Kota Bontang) -net-

TERSKATA.Com, Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, mencatat realisasi investasi pada Triwulan II (TW 2) tahun 2025 sebesar Rp589.636.237.323. Angka ini setara 42,98% dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp2,5 triliun.

Analisis Kebijakan Ahli Madya DPMPTSP Kota Bontang, Karel, ST. MT, menjelaskan bahwa pencapaian tersebut didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai Rp574,9 miliar atau 97,51 persen. Sementara untuk Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp14,6 miliar atau 2,49 persen.

Ia mengungkapkan, lima sektor terbesar PMDN adalah Industri Kimia Dasar, Barang Kimia & Farmasi Rp510,1 miliar (88,73%), Transportasi, Gudang & Komunikasi Rp22,9 miliar (3,99%), Usaha Jasa Lainnya Rp15,2 miliar (2,65%), Perdagangan dan Reparasi Rp12,7 miliar (2,22%) serta Konstruksi Rp5,5 miliar (0,96%).

Sementara itu, realisasi PMA tercatat tersebar pada empat sektor utama, yakni Industri Makanan Rp10,6 miliar (72,88%), Industri Kimia Dasar, Barang Kimia & Farmasi Rp3,6 miliar (24,78%), Hotel dan Restoran Rp320 juta (2,18%) serta Perumahan, Kawasan Industri & Perkantoran Rp21,6 juta (0,15%).

Karel melanjutkan, jika distribusi investasi pada Triwulan II 2025 di Kota Bontang masih terpusat di wilayah Bontang Utara dengan nilai Rp555,5 miliar atau 94,21% dari total investasi. Disusul oleh Bontang Selatan Rp26,8 miliar (4,55%) dan Bontang Barat Rp7,2 miliar (1,23%).

DPMPTSP Bontang sendiri mencatat sekitar 199 pelaku usaha yang merealisasikan investasi melalui 1.486 proyek (kegiatan usaha) sepanjang Triwulan II 2025.

”Tentunya, melalui investasi tersebut, tercatat serapan tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 712 orang yang seluruhnya terserap dari PMDN,” pungkas Karel.

Sebagai perbandingan, pada Triwulan I 2025 lalu, realisasi investasi di Kota Bontang mencapai Rp484,9 miliar atau 19,40% dari target. Angka tersebut terdiri dari PMDN Rp478,5 miliar (98,68%) dan PMA Rp6,4 miliar (1,32%).

”Jika digabungkan, total investasi selama semester pertama tahun 2025 mencapai lebih dari Rp1,07 triliun, atau setara 42,98% dari target tahunan,” jelasnya.

Dengan capaian tersebut, Pemerintah Kota Bontang optimistis target investasi Rp2,5 triliun di tahun 2025 dapat dicapai bahkan lebih.

”Dominasi sektor industri kimia dan farmasi menunjukkan Bontang masih menjadi kota strategis untuk investasi berbasis industri. Ke depan, diversifikasi sektor investasi diharapkan lebih meningkat agar pemerataan ekonomi bisa tercapai,” tutupnya. (Putri/teraskata)

Tutup