DPRD Kaltim Tekankan Profesionalisme Kontraktor dalam Proyek Jalan Tering–Ujoh Bilang
TERASKATAKALTIM – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ekti Imanuel, menyoroti pentingnya pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah Tering di Kutai Barat dengan Ujoh Bilang di Mahakam Ulu sebagai upaya strategis membuka akses kawasan pedalaman.
Ia menegaskan bahwa proyek ini merupakan prioritas dalam rencana pembangunan infrastruktur daerah dan harus ditangani dengan penuh tanggung jawab.
Ekti menjelaskan bahwa proyek tersebut didanai melalui APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2024, dan progresnya hingga kini berjalan sesuai rencana.
“Kita sudah selesaikan sebagian tahap, dan di tahun 2025 akan dilanjutkan lagi untuk dua segmen sepanjang total 8 kilometer,” ungkapnya, Rabu (11/6/25).
Ia merinci bahwa masing-masing segmen akan dikerjakan dengan pengecoran badan jalan.
Sebagai kelanjutan proyek, Ekti memastikan proses tender kembali dibuka guna memilih pihak kontraktor yang akan menggarap tahap selanjutnya. Ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam proses ini.
“Kita ingin pemenang lelang nanti benar-benar kredibel dan mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, sesuai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Target penyelesaian proyek jalan Tering–Ujoh Bilang, menurut Ekti, sejalan dengan visi Gubernur Kaltim untuk menuntaskan pembangunan jalan darat tersebut pada periode 2028–2029.
Ia menyatakan bahwa DPRD siap mengawal proses ini agar berjalan sesuai rencana dan standar kualitas yang telah ditetapkan.
Lebih dari sekadar koneksi antarwilayah, Ekti menilai jalan ini akan menjadi pengungkit utama pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di kawasan yang selama ini tergolong terisolasi.
“Infrastruktur jalan ini akan memudahkan distribusi barang, membuka akses ke layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan mobilitas masyarakat,” jelasnya.
Selain mendorong pelaksanaan proyek, Ekti juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran.
Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kaltim, ia menilai keterlibatan legislatif dalam pengawasan langsung akan memastikan transparansi serta kesesuaian dengan perencanaan teknis.
Ia berharap, dengan infrastruktur yang memadai, Mahakam Ulu dapat segera menyusul wilayah lain dalam hal pembangunan dan kesejahteraan.
“Tujuan kita jelas, Mahulu tidak boleh lagi tertinggal. Jalan ini adalah kunci untuk membuka masa depan yang lebih baik bagi masyarakat di sana,” pungkas Ekti.
RF (ADV DPRD KALTIM)
Tinggalkan Balasan