Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kejari Samarinda Siap Kawal Program MBG
TERASKATA.Com, Samarinda – Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda siap mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo.
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), Bara Mantio Irsahara, SH.,MH. mengatakan bahwa Kejaksaan Negeri Samarinda siap melakukan pengawalan program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Samarinda, yang merupakan program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program ini, dengan sasaran penerima sebanyak 19,47 juta orang, terdiri dari anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui. Anggaran tersebut mencakup Rp63,3 triliun untuk pemenuhan gizi nasional dan Rp7,4 triliun untuk program dukungan manajemen.
Badan Gizi Nasional selaku penyelenggara program Makan Bergizi Gratis telah menetapkan tiga skema pelaksanaan. Pertama Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur utama.
Kedua, Dapur di sekolah atau pesantren dengan jumlah siswa minimal 2.000 orang. Ketiga Distribusi paket vacuum-sealed untuk daerah terpencil yang sulit dijangkau.
Kasi Intel mengatakan, sesuai dengan instruksi Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., M.H., LLM., jajaran intelijen di daerah agar melakukan pengawalan untuk mencegah adanya penyimpangan dana MBG.
Dan program tersebut tepat sasaran, dan terhindar dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang berniat mencari keuntungan pribadi yang merugikan negara dan masyarakat.
”Untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah ini, tentu diperlukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, sekolah, desa, serta instansi terkait, akan terus diperkuat guna melakukan deteksi dini terhadap potensi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) terhadap keberlangsungan program ini,” terang Bara kepada Teraskata.com, Kamis 30 Januari 2025.
Selain itu, penyuluhan hukum kepada masyarakat juga akan dioptimalkan agar pemahaman terkait tujuan dan manfaat program MBG semakin meningkat.
Presiden Prabowo sebelumnya juga telah memberikan arahan agar jajaran Kejaksaan mendukung asta cita dan program pemerintah saat bertemu dengan Jaksa Agung Republik Indonesia, Dr. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.H. dan para Jaksa Agung Muda, di Istana Merdeka pada 13 Januari 2025 lalu.
Salah satu program pemerintah yang diminta Presiden untuk dikawal adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebagai upaya transparansi dan optimalisasi pengawasan, Kejaksaan akan memanfaatkan platform digital seperti aplikasi Inteliz dan aplikasi Jaga Desa untuk memastikan implementasi program berjalan dengan baik dan dana desa yang digunakan tetap tepat sasaran.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.
”Masyarakat dapat melaporkan jika menemukan indikasi adanya penyimpangan atau pelanggaran hukum dalam pelaksanaan program tersebut,” tutup Bara. (*)
Tinggalkan Balasan