KUTAI TIMUR – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur mengadakan rapat kerja bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim untuk membahas sejumlah program pendidikan. Rapat ini bertujuan untuk memastikan agar program-program unggulan yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik.
Mulyana, anggota Komisi D DPRD Kutim, menegaskan bahwa pertemuan tersebut adalah upaya DPRD untuk mengawal pelaksanaan program pemerintah agar berjalan optimal. “Ada beberapa poin yang disampaikan kepala dinas terkait program unggulan Disdikbud. Intinya, kami Komisi D meminta agar program yang dipaparkan itu betul-betul bisa dilaksanakan,” ujar Mulyana.
Dalam diskusi tersebut, Komisi D menyoroti pentingnya realisasi berbagai program pendidikan yang berdampak langsung kepada masyarakat. Mulyana menekankan bahwa pelaksanaan yang tepat akan membantu mencapai tujuan peningkatan kualitas pendidikan di Kutai Timur.
Ketika ditanya mengenai aspirasi masyarakat dari daerah pemilihannya terkait masalah pendidikan, Mulyana menjelaskan bahwa saat ini pihaknya belum menerima aspirasi konkret. “Kalau untuk saat ini belum ada, kami kan resesnya juga belum, Insya Allah bulan ini. Dan segera kita kumpulkan aspirasi masyarakat,” ungkapnya.
Mulyana, yang merupakan legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN), menambahkan bahwa aspirasi warga pasti akan muncul dan akan menjadi perhatian utama dalam reses yang segera dilaksanakan. “Pastilah ada aspirasi masyarakat, tapi untuk detailnya nanti lah pada saat reses,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kutai Timur, Mulyono, menjelaskan tujuh program unggulan yang menjadi prioritas instansinya. Program-program tersebut antara lain meliputi buku dan seragam gratis, beasiswa Kutim tuntas dan stimulan, bantuan operasional sekolah daerah, seragam guru, insentif guru, sarana dan prasarana, serta akreditasi sekolah.
“Insya Allah program kita ini, sebagian akan kita kerjakan di anggaran murni, sebagian akan kita tuntaskan di anggaran perubahan tahun 2025,” jelas Mulyono.
Dengan adanya pengawalan ketat dari DPRD, diharapkan program-program ini dapat terlaksana dengan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kutai Timur.(adv)