Bontang — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyambut hangat rombongan Pengurus Forum Anak Bontang dan 10 Kandidat Duta Anak yang terdiri dari beberapa sekolah tingkat SMP, SMA se Kota Bontang, Rabu (24/7/2024).
Dalam kesempatan itu salah satu pendamping mempertanyakan komitmen wakil rakyat terhadap perlindungan para penyandang disabilitas Kota Bontang.
Andi Faiz—sapaan akrabnya—pun menyampaikan bahwa pihaknya tengah membicarakan tentang bagimana pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda).
Penyusunan Raperda yang bakal menjadi perda itu, kata Andi Faiz, sebagai upaya dewan untuk mengondisikan kesetaraan untuk warga Kota Bontang.
“Kami DPRD ini sudah memikirkan bagaimana anak-anak penyandang disabilitas, bukan hanya anak-anak, tapi kaum disabilitas itu mendapatkan kesetaraan,” ucap Andi Faiz.
Kesetaraan yang dimaksudkan politisi Golkar itu adalah selain akses pelayanan di Kota Bontang, juga yang tidak kalah penting adalah akses dalam mendapatkan pekerjaan.
“(Kita upayaka) kesetaraan dalam mendapatkan pekerjaan, mendapatkan akses pelayanan yang ada di Kota Bontang,” jelasnya.
Saat ini, sambung Andi Faiz, proses penyusunan raperda dalam tahap harmonisasi. Katanya kandungan raperda itu punya semangat dalam memperjuangkan kesetaraan.
“Ini sekarang sudah dalam tahap harmonisasi. Jadi poin-poinnya, nafasnya, semangatnya yang ada di Perda itu adalah bagaimana nanti pemerintah bisa hadir memberikan kesetaraan bagi kaum disabilitas,” ucapnya.
“Jadi nanti kalau sudah harmon, tahun ini perdanya rampung, tinggal nanti ada Perwali terus diaplikasikan untuk kepentingan penyandang disabilitas,” tukasnya.
Diketahui Raperda yang dimaksud adalah tentang penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. (Adv)
