Bontang — Kawasan peruntukan Industri yang ada di Bontang Lestari, Kota Bontang, menjadi perhatian khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang.
Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan pihaknya akan terus mendorong agar kawasan itu dimanfaatkan dengan baik untuk masyarakat Kota Bontang.
Dia juga mengaku bahwa pemerintahan tidak boleh ada kekosongan. Karena itu harus selalu bersinergi. Jika pun ada kesalahan kebijakan dan itu bisa diperbaiki, maka tetap harus diperbaiki.
Lebih lanjut politisi Golkat itu menegaskan bahwa keputusan atas Kawasan peruntukan Industri di Bontang Lestari yang bakal dikelola oleh perushaan Kawasan Industri Bontang (PT KIB) sebagai pihak swasta, tidak semerta-merta diganti bila nantinya kepemimpinan juga berganti.
“Jadi kan begini, yang namanya pemerintahan itu tidak ada kekosongan,” ucap Andi Faiz kepada teraskata pada Sabtu (3/8/2024) malam.
“Kemudian ketika nantinya kebijakan yang sudah diberlakukan oleh pemerintahan saat ini, berganti estapet kepemimpinan, yaa tentunya akan kita lanjutkan dan maksimalkan apa yang menjadi hasil ketetapan pemerintah sebelumnya,” sambungnya.
Untuk itu menurut Andi Faiz—sapaan akrabnya— bahwa keputusan pemerintah sebelumnya tetap harus dilanjutkan, yang terpenting adalah kontribusinya kepada masyarakat Kota Bontang. Karenanya, status kawasan peruntukan industri, atau pun pihak swasta yang menyelolanya, tidak ujug-ujug diubah seketika.
“Ketika pemerintah sebelumnya sudah menetapkan itu sebagai kawasan industri Bontang, kemudian sudah diputuskan bahwa swasta yang mengelola, yaa tidak mungkin pemerintahan baru ujug-ujug langsung memutuskan (kebijakan lain-red),” tukasnya. (Adv)