TERASKATAKALTIM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar Rapat Paripurna, Senin (27/11).
Dipimpin Muhammad Samsun, Rapat Paripurna ke-43 itu membahas Laporan Hasil Reses Aspirasi Masyarakat Anggota DPRD Kaltim Masa Sidang ke-3 untuk Tahun 2023.
Diawali dengan laporan hasil Reses dapil 1 Kota Samarinda, yang diwakili oleh Anggota DPRD Kaltim A Khomariah.
Dia mengatakan dengan dukungan Pemprov dan Pemerintah Pusat, Samarinda telah melakukan pembangunan di segala bidang. Karena itu, Samarinda sebagai kota yang terbuka memiliki resiko dan tantangan yang kompleks.
“Hal ini menjadi konsekuensi kota yang terbuka bahwa akan terdapat permasalahan dan tantangan pembangunan yang kompleks seiring dengan perkembangan Kota Samarinda,” katanya.
Permasalahan tersebut, menurut Anggota Komisi II itu harus diantisipasi dengan segera mungkin mengkoordinasikan dengan semua pihak.
Khomariah menyebutkan 34 total jumlah dengan 7 bidang aspirasi masyarakat Samarinda di berbagai kecamatan yang berhasil dihimpun oleh para Wakil Rakyat daerah tersebut.
Pertama, aspirasi yang berkaitan dengan pendidikan. Khomariah menyebut warga Samarinda meminta revisi kebijakan terkait penerimaan siswa baru, penambahan honor untuk menunjang kesejahteraan guru honorer, beasiswa pendidikan, serta penurunan ongkos sekolah swasta.
Kemudian terkait bidang keagamaan, masyarakat meminta bantuan sarana prasaran pengajian ibu-ibu majelis taklim, dan sarana prasarana pembangunan Mushollah.
Untuk bidang infrastruktur dan pembangunan, masyarakat meminta perbaikan jalan, gorong-gorong air, perbaikan poskamling, drainase, turap sungai kapih, serta pengadaan CCTV jalan.
Selanjutnya bidang pelayanan perbaikan umum yang disampaikan Khomariah, masyarakat meminta tambahan lampu penerangan jalan di tiap gang serta pemasangan pipa induk PLN di tiap gang.
Sementara untuk bidang sosial dan kebersihan, masyarakat meminta Pemprov menindaklanjuti tambang ilegal yang merusak perkebunan warga, bantuan gerobak pemadam kebarakan, sarana dan prasana olahraga di beberapa kelurahan serta pengangkut sampah di setiap gang.
Pada bidang pertanian, masyarakat meminta Pemprov memberikan bibit serta pupuk murah, selain itu kelompok tani menuntut pencabutan Peraturan Menteri Pertanian terkait pembatasan pupuk subsidi.
Khusus untuk bidang kesehatan, masyarakat Samarinda pada umumnya meminta bantuan perbaikan serta sarana dan prasarana Posyandu, dan tambahan mobil ambulans bagi warga.
Khomariah juga menyampaikan nama-nama Anggota DPRD Kaltim yang melakukan Reses di Dapil II selain dirinya, di antaranya Sapto Setyo, Nidya Listyono, Romadhony Putra, Ananda Emira, Agus Suwandi, Jahidin, Jawad Sirajuddin, Rusman Yaqub, Encik Wardani, Puji Setyowati, dan Saefuddin Zuhri. (adv/dprd)