Syarifatul Sya’diah Dorong Sinergi UMKM dan Pariwisata Berau untuk Penguatan Ekonomi Daerah

TERASKATAKALTIM – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Sya’diah, menyampaikan optimisme terhadap masa depan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Berau.

Ia menilai sektor ini tidak hanya mampu bertahan di tengah krisis, tetapi juga menjadi pilar penting dalam pemulihan dan penguatan ekonomi lokal.

“UMKM di Berau terbukti tetap bergerak saat pandemi melanda. Mereka mampu beradaptasi, memanfaatkan teknologi digital, dan menciptakan peluang meski dalam kondisi sulit,” katanya, Rabu (11/6/25).

Menurutnya, ketangguhan UMKM selama masa pandemi menjadi bukti bahwa sektor ini layak untuk terus dikembangkan.

Ia mengajak pemerintah daerah dan provinsi untuk memberikan perhatian lebih agar UMKM bisa berperan lebih besar dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Syarifatul mendorong adanya sinergi antara UMKM dan pariwisata, mengingat Berau memiliki potensi besar di kedua sektor tersebut.

Ia meyakini bahwa kolaborasi ini dapat menciptakan rantai ekonomi yang kuat, terutama bagi pelaku usaha lokal seperti pengrajin, produsen makanan khas, dan pelaku industri kreatif lainnya.

“Jika sektor pariwisata tumbuh, otomatis akan menciptakan ruang bagi UMKM lokal untuk berkembang. Produk kuliner, kerajinan tangan, dan oleh-oleh khas Berau bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan,” ujarnya.

Salah satu produk unggulan yang disebutnya adalah “Choco Berau”, cokelat lokal yang kini telah dikenal hingga ke pasar internasional.

Kesuksesan produk ini, menurut Syarifatul, merupakan hasil kolaborasi antara petani lokal dan dukungan dari PT Berau Coal yang membantu dalam penyediaan bibit, teknik budidaya, hingga pengemasan dan pemasaran.

Ia juga menilai bahwa komoditas seperti cokelat dapat menjadi alternatif menjanjikan di luar sektor kelapa sawit.

“Dari sisi nilai ekonomi, cokelat punya peluang besar untuk bersaing dan menjadi sumber penghasilan utama,” jelasnya.

Tak hanya terbatas pada cokelat, Syarifatul menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan komoditas lokal lainnya yang memiliki potensi pasar.

Ia menegaskan bahwa pihak legislatif siap mendorong inisiatif yang membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Berau.

“Kami siap memfasilitasi dan mendukung jika ada potensi lokal lain yang ingin dikembangkan. Ini bagian dari upaya menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat,” tutupnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)