Teraskata Kaltim

Dari Timur Membangun Indonesia

Lahan Pemakaman Samarinda Penuh, Ananda Dorong Pemkot Segera Buka TPU Baru

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis.(dok: teraskata)

TERASKATAKALTIM — Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, mendorong Pemerintah Kota Samarinda segera membuka Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru.

Pasalnya, sejumlah lokasi pemakaman di kota ini sudah penuh dan tidak mampu menampung jenazah baru.

“Lahan pemakaman di Samarinda makin sempit. Beberapa TPU sudah penuh. Pemerintah harus segera cari solusi,” tegas Ananda, Senin (10/6/25).

Ia menyebut kawasan seperti Sungai Kunjang dan Karang Asam Ulu sudah tidak lagi memiliki ruang yang cukup untuk pemakaman.

Oleh karenanya, Ananda menilai, keterbatasan ini bisa menjadi masalah sosial jika dibiarkan tanpa penanganan.

“Warga kesulitan mencari lahan untuk memakamkan keluarganya. Ini harus segera ditindaklanjuti dengan pembukaan TPU baru,” katanya.

Ananda juga mendorong revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang pemakaman agar proses pembukaan lahan tidak terhambat aturan. Ia menilai regulasi yang jelas penting untuk mempercepat langkah di lapangan.

“Kita butuh aturan yang fleksibel tapi tetap legal, supaya proses eksekusi cepat. Jangan sampai warga menunggu terlalu lama hanya karena administrasi,” ujarnya.

Sebagai solusi, Ananda menyarankan pemerintah memanfaatkan lahan kosong milik daerah atau bekerja sama dengan masyarakat dan lembaga keagamaan melalui skema pinjam pakai.

“Daripada lahan kosong tidak digunakan, lebih baik dimanfaatkan untuk kebutuhan mendesak seperti ini,” jelasnya.

Ananda juga mengapresiasi DPRD Kota Samarinda yang mulai merancang regulasi baru.

Di tingkat provinsi, DPRD Kaltim juga telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang membahas persoalan lahan pemakaman dan membuka ruang bagi masyarakat menyampaikan usulan.

“Kita di DPRD siap bantu dari sisi pengawasan dan anggaran. Intinya, kebutuhan masyarakat harus jadi prioritas,” tutupnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini