Teraskata Kaltim

Dari Timur Membangun Indonesia

Reza Fachlevi Dorong Penguatan UPTD PUPR-PERA Kaltim untuk Tanggap Darurat Infrastruktur

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi.(Dok: teraskata)

TERASKATAKALTIM – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menyampaikan keprihatinannya terhadap keterbatasan dukungan yang diterima Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang beroperasi di bawah Dinas PUPR-PERA Kaltim.

Menurutnya, UPTD memiliki peran vital dalam merespons kondisi darurat infrastruktur, namun belum mendapat dukungan memadai baik secara anggaran maupun perlengkapan teknis.

Reza menilai UPTD merupakan barisan pertama yang bergerak saat terjadi kerusakan jalan, banjir, maupun longsor. Ia menegaskan, dalam banyak kasus, respons cepat dari tim lapangan ini mampu meminimalkan dampak lebih luas terhadap masyarakat dan lalu lintas wilayah.

“Mereka adalah tim yang langsung hadir saat bencana terjadi. Tanpa menunggu lama, mereka melakukan penanganan awal,” ujar Reza pada Senin (9/6/25).

Namun, di balik peran strategis itu, ia mengungkapkan bahwa dukungan anggaran untuk UPTD masih jauh dari ideal.

Beban kerja yang besar dan sering kali bersifat mendesak, kata Reza, seharusnya diimbangi dengan ketersediaan dana, alat berat, serta SDM yang memadai.

Melihat kondisi ini, pihaknya di Komisi III DPRD Kaltim berkomitmen untuk mendorong peningkatan anggaran pada pembahasan anggaran tahun berikutnya.

“Tujuan dari langkah ini adalah untuk memperkuat kemampuan UPTD dalam melakukan pemeliharaan jalan, penanganan bencana teknis, serta memastikan kesiapsiagaan di wilayah-wilayah rawan,” tegasnya.

Selain faktor anggaran, Reza juga menyoroti perlunya penataan kelembagaan dan peningkatan kapasitas personel UPTD.

Menurutnya, perubahan geografis dan pembangunan skala besar, seperti rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), menambah tantangan baru dalam pengelolaan infrastruktur di daerah.

Reza menambahkan bahwa kesiapan daerah penyangga IKN harus diperhitungkan sejak dini, termasuk dalam hal mitigasi risiko bencana.

Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya reformasi menyeluruh dalam dukungan terhadap unit teknis daerah.

“Bukan hanya memperbaiki infrastruktur, mereka juga berperan dalam menjaga keselamatan warga. Maka perlu peralatan yang cukup, personel terlatih, dan anggaran yang proporsional,” tutupnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini