Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Darlis Soroti Keterlambatan Insentif Guru Honorer Swasta di Kaltim, Masalah Data Harus Jadi Perhatian Serius

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi.(dok: teraskata)

TERASKATAKALTIM — Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, menyoroti persoalan keterlambatan pencairan insentif bagi guru honorer swasta yang kembali mencuat di daerah.

Menurutnya, insentif tersebut merupakan hak dasar yang seharusnya disalurkan tepat waktu.

“Insentif ini bukan hadiah, tapi hak yang dijamin oleh pemerintah sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan guru,” ujarnya, Sabtu (24/5/25).

Darlis menjelaskan bahwa proses pencairan insentif sangat bergantung pada keakuratan dan kesiapan data dari masing-masing daerah.

Ia menilai, seringkali keterlambatan terjadi akibat kurangnya sinkronisasi antara data yang dikirim sekolah, dinas pendidikan, dan kementerian pusat.

“Kalau datanya tidak sinkron, otomatis proses di pusat ikut terhambat. Ini harus jadi perhatian bersama,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pembaruan dan ketepatan input Data Pokok Pendidikan (Dapodik), yang menjadi rujukan utama dalam pemberian insentif dan tunjangan guru honorer.

“Sekolah harus memastikan data guru masuk ke Dapodik, lalu diteruskan ke dinas dan kementerian. Alurnya harus jelas dan valid,” tambah Darlis.

Lebih lanjut, ia mendorong Dinas Pendidikan Kaltim dan Kemendikbudristek untuk lebih proaktif dalam memastikan seluruh guru honorer swasta mendapatkan haknya sesuai jadwal.

Darlis mengingatkan bahwa kebutuhan ekonomi para guru tidak bisa menunggu terlalu lama.

“Guru-guru honorer ini sudah bekerja maksimal, jangan sampai insentif yang ditunggu malah molor. Kita harus jaga komitmen terhadap kesejahteraan mereka,” tutupnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup