Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Subandi Desak Pemkot Samarinda Perkuat Mitigasi Longsor Pasca Insiden Lempake

Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi.(dok: teraskata)

TERASKATAKALTIM – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi, meminta Pemerintah Kota Samarinda untuk meningkatkan kewaspadaan dan respons cepat terhadap potensi bencana longsor, menyusul insiden yang menimpa empat rumah warga di kawasan Jalan Belimau, Kelurahan Lempake, Senin pagi (12/5/2025).

“Musibah ini seharusnya menjadi alarm serius bagi pemerintah. Identifikasi wilayah rawan dan sosialisasi ke warga harus segera dilakukan sebelum jatuh korban,” ujar Subandi, Senin (19/5/25).

Tebing setinggi lima meter yang longsor pada pukul 06.00 Wita itu menyebabkan kerusakan fisik cukup signifikan dan menambah kekhawatiran warga, terutama di kawasan padat permukiman dan daerah perbukitan yang rentan saat musim hujan.

Subandi menilai, pendekatan penanggulangan bencana tidak bisa hanya bersifat reaktif. Ia mendorong Pemkot dan BPBD Samarinda untuk menyusun strategi deteksi dini serta menerapkan kebijakan mitigasi jangka panjang.

“Pembangunan di zona merah longsor harus dikaji secara teknis. Jika tak ada mitigasi yang jelas, sebaiknya dilarang,” tegasnya.

Selain itu, Subandi menekankan pentingnya regulasi yang tegas dan pengawasan ketat terhadap pembangunan yang berpotensi meningkatkan risiko longsor.

Ia juga mendorong agar Pemkot memprioritaskan penanganan cepat bagi warga terdampak melalui bantuan langsung dan program rehabilitasi lingkungan.

Menurutnya, langkah-langkah pencegahan dan penanganan harus berjalan seiring sebagai bagian dari perlindungan hak dasar warga atas keselamatan.

“DPRD akan terus memantau dan mendorong langkah nyata dari pemerintah. Keselamatan warga harus menjadi prioritas bersama,” tutupnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup