Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Sarkowi : Sektor Pertanian Butuh Dukungan Nyata dan Regulasi yang Adaptif

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V Zahry.(dok: teraskata)

TERASKATAKALTIM – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V Zahry, menekankan pentingnya perhatian serius terhadap sektor pertanian sebagai pilar utama kehidupan masyarakat pedesaan di provinsi ini.

Menurutnya, pertanian tidak hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga merupakan fondasi kesejahteraan ekonomi lokal.

Sarkowi menyebut bahwa pembangunan infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha tani, penyediaan bibit unggul, serta alat pertanian modern, merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera direspons oleh pemerintah daerah.

“Semua aspirasi ini sudah kami input. Sekarang tinggal melihat apakah kapasitas fiskal daerah memungkinkan untuk mewujudkannya,” ujarnya, Rabu (14/5/25).

Ia menilai, dengan dukungan yang tepat, sektor pertanian bisa menjadi penopang utama ekonomi daerah, mengingat sebagian besar masyarakat di daerah pedesaan masih sangat bergantung pada sektor ini.

“Kami percaya bahwa sektor pertanian bisa menjadi penggerak utama ekonomi daerah, asalkan didukung dengan infrastruktur yang memadai dan bantuan yang tepat sasaran,” ujarnya.

Sarkowi juga mendorong revisi terhadap Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur penyaluran bantuan keuangan.

Ia berharap regulasi tersebut dapat lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan nyata masyarakat, khususnya di desa-desa yang sangat bergantung pada hasil pertanian.

Menurutnya, kebijakan yang adaptif akan membuat bantuan keuangan lebih tepat guna, dan benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat di lapangan.

“Revisi Pergub ini penting agar bantuan bisa langsung dirasakan dan berdampak bagi petani di desa. Kita butuh mekanisme yang lebih efektif dan tidak kaku,” tegasnya.

Ia optimistis, kombinasi antara kebijakan yang berpihak, pembangunan infrastruktur pendukung, dan distribusi bantuan yang efisien akan membawa perubahan signifikan terhadap kesejahteraan petani dan masyarakat desa di Kaltim.

“Kita ingin pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, bukan sekadar program di atas kertas,” pungkasnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup