Soal Prediksi APBD 2026 Menurun, Ekti Imanuel Yakin Program Prioritas Tetap Jalan
TERASKATAKALTIM – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menanggapi santai prediksi penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim pada 2026.
Ia menilai proyeksi tersebut belum final dan tetap optimistis agenda pembangunan daerah bisa dijalankan tanpa gangguan besar.
“Kalau saya tidak pernah takut. Itu kan prediksi Februari kemarin. Kalau Desember, bisa berubah. Saya yakin seperti itu,” kata Ekti, Senin (12/5/2025).
Estimasi awal penurunan APBD Kaltim dari Rp20 triliun menjadi Rp18 triliun. Menurutnya, angka tersebut masih bersifat sementara dan bergantung pada dinamika ekonomi nasional serta pendapatan daerah menjelang akhir tahun. Ekti percaya bahwa kekuatan ekonomi Kaltim masih sangat potensial untuk menjaga keseimbangan fiskal.
Ia menyebut berbagai sektor unggulan seperti pertambangan, energi, dan perkebunan, serta proyek strategis nasional yang sedang berlangsung, menjadi tumpuan untuk menjaga arus pendapatan daerah tetap stabil.
“Ini kan masih tahap rencana awal. Kita lihat saja nanti. Saya percaya potensi Kaltim masih besar,” lanjutnya.
Mengantisipasi kemungkinan berkurangnya pendapatan, Ekti mengajak pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk lebih gencar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memperkuat kerja sama lintas sektor, termasuk dengan pihak swasta.
“Kita harus bersinergi. Perusahaan juga harus bertanggung jawab dan ikut memperhatikan masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, kolaborasi dengan sektor swasta tidak hanya penting dalam bentuk investasi, tetapi juga melalui program-program sosial dan pemberdayaan ekonomi yang mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional mereka.
Ekti menambahkan bahwa tantangan fiskal bukan alasan untuk memperlambat pembangunan, terutama pada sektor-sektor krusial seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
“Kuncinya kolaborasi. Kalau semua bergerak bersama, saya yakin pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tetap bisa kita capai,” tutupnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)