DPRD Kaltim Dorong Penutupan Jembatan Mahakam I Sementara, Tegaskan Keselamatan Prioritas
TERASKATAKALTIM – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menegaskan perlunya langkah cepat menyusul insiden kembali tertabraknya Jembatan Mahakam I di Samarinda. Ia mendesak dilakukan investigasi menyeluruh dan mempertimbangkan penutupan sementara jembatan demi keselamatan masyarakat.
“Kalau tidak ada langkah konkret, lebih baik jembatan ditutup sementara. Keselamatan masyarakat dan aset daerah harus jadi prioritas,” tegas Hasanuddin dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin (28/4/2025) malam.
Ia menyebut insiden ini bukan sekadar kecelakaan biasa, sebab kejadian serupa sudah berulang hingga 23 kali dan mayoritas terjadi di luar jam pandu.
“Ada indikasi penggolongan diam-diam. Kapal tidak mungkin berani lewat tanpa ada koordinasi,” katanya.
Dalam rapat tersebut, DPRD Kaltim juga mengkritisi lemahnya pengawasan instansi terkait. Hasanuddin mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab jika jembatan mengalami kerusakan parah.
“Sampai hari ini, tidak ada pihak yang bisa memastikan siapa yang bertanggung jawab jika jembatan miring atau roboh,” ungkapnya.
DPRD mendorong percepatan pembangunan fender pengaman yang diperkirakan menelan biaya Rp35 miliar. Selain itu, Hasanuddin mengusulkan perbaikan sistem pengawasan, termasuk pemasangan CCTV aktif dan kewajiban asuransi bagi kapal.
“Kami sepakat membentuk pansus sebelum perda tentang pengelolaan lalu lintas sungai ini dibuat,” pungkasnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)
Tinggalkan Balasan