Muhammad Samsun Dorong Transformasi Pertanian Kaltim Jadi Sektor Ekonomis dan Menjanjikan

TERASKATAKALTIM– Legislator DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menyoroti pentingnya pembaruan di sektor pertanian agar mampu menjadi tulang punggung ekonomi daerah dan menjanjikan kesejahteraan bagi para pelaku utamanya, terutama petani di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Samsun menekankan bahwa pertanian bukan hanya sektor tradisional penyedia pangan, tetapi juga bisa menjadi ladang ekonomi yang kompetitif jika dikelola dengan baik dan mendapat dukungan kebijakan yang tepat.

“Pertanian adalah kebutuhan dasar yang tidak akan pernah hilang. Namun yang terpenting adalah bagaimana menjadikannya sebagai sektor yang layak dan menguntungkan. Di Kaltim, kita punya tanah subur dan pasar luas—ini peluang besar yang harus dimaksimalkan,” ujarnya, Kamis (24/4/25).

Samsun menilai, kesejahteraan petani masih menjadi pekerjaan rumah besar. Ia mendorong adanya langkah-langkah nyata untuk meningkatkan pendapatan petani agar sektor ini mampu menarik lebih banyak peminat, termasuk dari kalangan muda.

“Kalau petani bisa menghasilkan 10 sampai 20 juta per bulan, siapa pun pasti akan tertarik. Ini bukan soal minat, tapi soal jaminan kehidupan yang layak,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya stabilitas harga hasil pertanian melalui kebijakan yang berpihak, sehingga usaha tani tidak lagi dipandang sebagai profesi berisiko tinggi, tapi sebagai pilihan karier yang potensial.

“Kami di DPRD terus mendorong kebijakan yang memperkuat posisi petani. Jika pertanian bisa menjadi sektor yang layak secara ekonomi, stigma bahwa bertani itu tidak menjanjikan akan hilang,” jelasnya.

Samsun percaya, jika pemerintah daerah mampu menghadirkan regulasi dan dukungan yang konkret, maka wajah pertanian di Kalimantan Timur akan berubah total—bukan hanya sebagai penyedia pangan, tetapi juga sebagai sektor unggulan yang digandrungi generasi muda.

“Transformasi sektor pertanian harus jadi agenda bersama. Ini bukan hanya tentang tanah dan hasil panen, tapi tentang masa depan ekonomi dan keberlanjutan daerah kita,” tutupnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)