KUTAI TIMUR – Kebijakan pemberdayaan ekonomi lokal di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) perlu didukung. Pemerintah daerah bisa memberikan perhatian lebih besar untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di 18 kecamatan.
Yulianus, anggota DPRD Kutim menjelaskan, ekonomi lokal memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia bilang, Kutim yang kaya akan sumber daya dan memiliki potensi ekonomi kerakyatan, harusnya bisa mengembangkan UMKM.
“Penting bagi kita untuk memiliki kebijakan konkret yang dapat mendukung pertumbuhan UMKM agar dapat berkontribusi lebih bagi masyarakat,” ungkap Yulianus, di Gedung DPRD Kutim, Jumat (8/11/2024).
Menurut Yulianus masih banyak tantangan yang dihadapi UMKM di daerahnya. Mulai dari kurangnya akses modal, pengetahuan tentang manajemen usaha, dan kebutuhan meningkatkan kualitas produk.
“Di sini, peran pemerintah sangat penting untuk memberikan bimbingan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM agar mereka bisa menghadapi tantangan ini dengan lebih baik,” kata anggota Fraksi NasDem ini.
Ia pun mengusulkan supaya pemerintah daerah menyelenggarakan banyak program pelatihan yang berfokus pada keterampilan bisnis, pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Menurutnya, penting adanya pelatihan yang tepat untuk membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan ke pasar nantinya.
Yulianus lebih jauh menegaskan bahwa pelatihan tidak hanya tentang teori, tetapi juga harus melibatkan praktik yang relevan. Dengan melibatkan para ahli dan praktisi dalam setiap pelatihan, sehingga pelaku UMKM bisa mendapatkan pengalaman langsung yang bermanfaat bagi pengembangan usaha mereka.
Ia juga menyoroti pentingnya kerja multi pihak dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Dia bilang, keberhasilan program pemberdayaan ekonomi tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, melainkan butuh kolaborasi dari berbagai pihak agar bisa berjalan maksimal.
Lebih lanjut, Yulianus mengingatkan bahwa keberadaan UMKM dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru. “Semakin banyak UMKM yang berkembang, peluang kerja untuk masyarakat juga semakin luas, yang pastinya akan berdampak positif bagi perekonomian daerah kita,” katanya.
Menanggapi situasi terkini di mana banyak UMKM terkendala dalam urusan pemasaran, Yulianus berharap agar pemerintah segera mengeluarkan kebijakan yang mendukung ketersediaan pasar. “Kita perlu memberikan dukungan ekstra bagi UMKM agar bisa bangkit dan beradaptasi dengan tantangan baru maupun lama. Dan kami di DPRD berkomitmen untuk terus mendukung implementasi kebijakan mendatang,” tegasnya.
Terakhir, ia pun mengajak masyarakat untuk mendukung produk lokal. Ini merupakan salah satu cara membangkitkan ekonomi daerah. (ADV)