Teraskata Kaltim

Dari Timur Membangun Indonesia

Yusuf T. Silambi Serukan Pelatihan Hak dan Kewajiban untuk Masyarakat yang Lebih Partisipatif

Kutai Timur — Anggota DPRD Kutai Timur, Yusuf T. Silambi, menyerukan pentingnya pelatihan mengenai hak dan kewajiban bagi masyarakat. Menurut Yusuf, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran mereka dalam pemerintahan sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam proses demokrasi.

“Warga harus menyadari kewajiban mereka, termasuk dalam hal membayar pajak dan ikut serta dalam pemilu,” ungkap Yusuf pada Selasa (24/11/2024).

Politisi PDI Perjuangan ini menekankan bahwa pemahaman masyarakat terhadap hak-hak mereka, seperti hak mendapatkan informasi, menyampaikan pendapat, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, adalah pilar utama dalam pemerintahan yang demokratis. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga masyarakat lebih memahami peran penting mereka dalam pembangunan.

Yusuf mencontohkan beberapa daerah yang telah berhasil mengadakan pelatihan serupa. Ia mencatat bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu meningkat secara signifikan setelah pelatihan dilaksanakan. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan politik dan hak-hak sipil memberikan dampak positif terhadap keterlibatan aktif masyarakat.

Namun, Yusuf juga mengingatkan bahwa pelatihan semacam ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Ia menilai perlu adanya kerja sama antara berbagai pihak, seperti organisasi masyarakat sipil, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal, untuk menyelenggarakan seminar, diskusi, atau workshop yang berfokus pada pendidikan politik.

Selain itu, Yusuf menyoroti pentingnya anggaran yang memadai untuk mendukung pelatihan ini agar dapat menjangkau lebih banyak peserta. Ia menggarisbawahi bahwa penyusunan modul pelatihan yang relevan serta pelatih yang kompeten merupakan elemen kunci untuk memastikan keberhasilan program tersebut.

“Anggaran untuk kegiatan ini harus diprioritaskan agar dapat menjangkau lebih banyak orang,” tegas Yusuf.

Sebagai penutup, Yusuf berharap agar masyarakat Kutai Timur lebih sadar akan peran dan tanggung jawab mereka dalam pemerintahan. Ia optimis bahwa dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat akan lebih berani menyampaikan aspirasi mereka dan berkontribusi dalam proses pembangunan daerah.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Kutai Timur dapat memahami hak dan kewajiban mereka, sehingga dapat berperan aktif dalam proses demokrasi yang ada, dan menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan akuntabel,” tandasnya.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini