Teraskata Kaltim

Dari Timur Membangun Indonesia

Wakil Ketua I DPRD Kutim Dorong Pemerintah Maksimalkan Serapan Anggaran Sebelum Tutup Tahun

KUTAI TIMUR – Menjelang akhir tahun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur mendesak pemerintah daerah untuk memaksimalkan penyerapan anggaran. Meskipun waktu yang tersisa sangat terbatas, DPRD tetap berkomitmen mengawal penggunaan anggaran agar mendekati target yang diharapkan demi kesejahteraan masyarakat.

Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayid Anjas, baru-baru ini menyatakan bahwa DPRD terus berupaya mendorong pemerintah daerah agar serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dapat dilakukan secara optimal.

“Kami tetap berupaya semaksimal mungkin agar serapan anggaran bisa mencapai target. Selagi belum tutup buku, kami optimis untuk terus mencari cara agar APBD dapat terserap secara optimal,” ujar Anjas.

Anjas menambahkan bahwa tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah musim hujan yang berdampak pada proyek-proyek infrastruktur, khususnya semenisasi jalan. Proyek yang direncanakan untuk menyelesaikan semenisasi sepanjang 100 meter harus dikurangi hingga setengahnya akibat cuaca, menghambat penyelesaian pembangunan di beberapa wilayah.

Ia menjelaskan bahwa kondisi ini berpotensi menyebabkan peningkatan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Menurutnya, SILPA yang tinggi menunjukkan anggaran yang tidak terserap dengan baik, yang akhirnya merugikan masyarakat karena proyek yang seharusnya selesai malah tertunda atau hanya terlaksana sebagian.

“Misalnya, proyek yang bisa dikerjakan 200 meter, akhirnya hanya selesai 100 meter, sisanya malah menjadi SILPA. Ini merugikan masyarakat,” ungkap Anjas.

DPRD Kutim, melalui Komisi C, telah menyusun langkah-langkah pengawasan untuk memastikan proyek-proyek multi-years berjalan lancar dengan anggaran sekitar Rp 270 miliar. Anjas menegaskan bahwa DPRD akan memperketat pengawasan serapan anggaran hingga akhir tahun, khususnya untuk proyek-proyek tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang sudah disiapkan dapat terserap dengan baik dan tepat sasaran. Komisi C DPRD sudah menyusun langkah-langkah pengawasan untuk memastikan penyelesaian proyek multi-years dengan dana sekitar 270 miliar,” jelas Anjas.

Selain itu, Anjas berharap agar dinas-dinas terkait dapat mempercepat penyelesaian proyek yang sedang berjalan selama kondisi cuaca memungkinkan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan serapan anggaran dapat mencapai target dan manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat Kutai Timur.

DPRD Kutim berkomitmen untuk mengawasi secara ketat penggunaan anggaran hingga akhir tahun agar dapat meminimalisasi SILPA dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan anggaran. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan pembangunan dan menjamin manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini