Bontang — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Bakhtiar Wakkang berharap PT. Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) bisa melahirkan inovasi agar mampu memberikan deviden (bagi hasil) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Namun, politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu mengatakan masalah AUJ ini belum juga kelar-kelar. Bahkan tidak ads penyelesaian. Berdirinya saja, ucap Bakhtiar Wakkang, sudah menuai persoalan.
“Saya rasa persoalan AUJ itu persoalan yang sebenarnya tidak ada penyelesaian. Mulai berdirinya sudah bermasalah,” ucapnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Pun begitu, terkait deviden harusnya semua pihak terkait mendorong agar Pemkot Bontang punya semangat itu. Karena, kata dia, agak berbeda dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang secara mandiri mampu mengelola keuangannya.
“Semangat itu yang sebenarnya harus kita berikan kepada pemerintah. Beda PDAM, dia selain daripada pelayanan, dia harus mampu mengelola keuangan. Tapi kalau AUJ harus deviden,” ucap BW, sapaan akrabnya.
Baginya, di situ lah organisasi perangkat daerah (OPD) bekerja menjalankan fungsinya. Tak kecuali pihak terkait pembentukan legislasi agar melakukan revisi. “Di situlah fungsinya OPD, pihak hukum, untuk mendorong ketika ada produk hukum yang perlu direvitalisasi,” terangnya.
Lebih jauh BW berharap agar kepalada daerah selalu membangun jejaring supaya bisa melancarkan bentuk kerjasamanya dengan pihak perushaan.
“Termasuk bagaimana seorang kepala daerah membangun yang namanya konektivitas jaringan. Itu harapan saya,” jelas BW.
Lebih jauh dia mengatakan untuk tahun kedua nanti pembagian hasil sudah jelas. Jika pun nanti hasilnya dipakai untuk menutupi utang dan lain sebagainya, maka tetao harus melakukan transparansi. Agar masyarakat mengetahuinya dengan jelas.
“Saya berharap bahwa tahun kedua itu sudah ada gambaran. Deviden ke depan itu sekian yang bisa dihasilkan. Pun ke depan deviden itu untuk menutupi utang-utang itu, mungkin bisa dilaporkan bahwa kami sudah untung, tapi kita tutupi ini (utang). Supaya terlihat. Karena ini sama-sama berdiri sendiri,” tutupnya. (Adv)